- ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, meninjau lokasi pembakaran rumah warga di Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Rabu 3 Oktober 2012. Sejumlah pejabat Provinsi NTB menyertai Zainul.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda NTB, Tribudi Prayitno, mengatakan Zainul ingin memastikan kondisi keamanan di daerah itu setelah terjadi pembakaran rumah-rumah warga. Zainal yang juga didampingi Bupati Bima, Zulkifli Zulkarnaen, berdialog langsung dengan warga.
"Gubernur meminta warga menjaga stabilitas dan tidak mudah terprovokasi dengan isu dan menyerahkan proses hukum pada yang berwajib," kata Tribudi.
Dalam kunjungan ini, Zainal memerintahkan unsur terkait untuk segera memulihkan suasana di lokasi tersebut. Bahkan dia juga meminta pembangunan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga dusun yang rumah dan harta bendanya ludes terbakar.
Tribudi mengatakan, warga Dusun Godo juga menuntut agar pemerintah segera merehabilitasi rumah mereka yang dibakar. Mereka juga meminta jaminan keamanan agar bisa beraktivitas kembali. "Atas tuntutan itu, Gubernur segera menindaklanjutinya. Rencananya proses rehabilitasi dilakukan dengan pola gotong royong dengan melibatkan semua unsur," ujar Tribudi.
Sebagaimana diketahui, ratusan warga Desa Samili Kecamatan Woha melakukan aksi pembakaran terhadap rumah warga Dusun Godo Selasa siang. Sebanyak 88 rumah warga hangus terbakar.
Peristiwa pembakaran itu diduga terkait tewasnya Burhan, warga Desa Samili yang menetap di RT 16 Dusun Godo Desa Dadibou. Diduga, Burhan dibunuh oleh warga Dusun Godo pada Selasa dini hari. Kematian Burhan membuat warga Desa Samili berang.
Aksi penyerangan Dusun Godo terjadi setelah pemakaman Burhan di pekuburan umum Desa Samili, sekitar pukul 13.00 WITA. Warga Desa Samili menyerbu perkampungan di Dusun Godo dengan membawa senjata seperti tombak, parang, bambu runcing, dan senjata lainnya.
Beruntung bentrokan antar warga tidak terjadi karena warga Dusun Godo telah mengungsi ke tempat lain. Warga Dusun Godo sudah menyelamatkan diri sebelum penyerbuan terjadi. Meski demikian, kampung mereka menjadi lautan api. Tidak hanya di Kecamatan Woha, bentrokan antar warga juga terjadi di Desa Roi Kecamatan Palibelo dan Desa Roka Kecamatan Belo.
Saat ini, situasi di Dusun tersebut berangsur-angsur kondusif. Meski begitu, warga sempat memblokade jalan untuk mengantisipasi aksi lanjutan. Sejumlah aparat TNI dan Polri terus bersiaga di sekitar kampun itu. Aparat keamanan juga akan membangun tenda-tenda darurat untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal.
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
