- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Bom rakitan meledak di depan rumah warga di Kelurahan Kawua, Poso, Sulawesi Tengah, malam tadi sekitar pukul 19.50 waktu setempat. Akibat ledakan itu, satu unit mobil rusak parah.
Dari lokasi kejadian polisi menemukan ratusan besi-besi panjang berukuran sekitar 2 sampai 3 centimeter. "Ada sekitar 116 potongan besi yang berasal dari rangkaian bom," kata Kapolres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Rahmadianto, kepada VIVAnews, Rabu 10 Oktober 2012.
Bom berdaya ledak rendah itu meledak di depan rumah pegawai Dinas Pengairan Pekerjaan Umum Kabupaten Poso, Okri Mamuaya, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Berdasarkan hasil penyelidikan tim Inafis Polda Sulteng semalam, juga ditemukan pipa paralon dari lokasi kejadian," ujar Ulung.
Bom rakitan itu meledak tepat di bawah mobil Avanza miliki Okri Mamuaya. Akibatnya, mobil yang belum lama dibeli itu rusak parah. "Puing-puing mobil terpental hingga 6 sampai 10 meter," kata Ulung.
Bom meluluhlantakkan bagian belakang mobil Avanza. Ledakan bom rakitan itu merusak tembok rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Bahkan, plafon rumah milik Mamuaya juga bolong dibuatnya.
"Semalam sempat ada konsentrasi massa, tetapi itu hanya warga yang ingin melihat di lokasi kejadian," jelas Ulung.
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
