Badan POM Medan Bantah Temuan Obat Babi
VIVAnews-Kepala Badan Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Supriyanto mengaku tidak mengetahui adanya temuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang kandungan lemak babi dalam kapsul obat.
Supriyanto mengaku, Selama ini sama sekali belum pernah menemukan kandungan babi pada obat, seperti yang diungkapkan MUI.
"Kita tidak pernah mendapatkan obat yang mengandung lemak babi. Namun untuk pembuktiannya, BBPOM harus tahu nama dan merek obatnya," jelasnya saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 18 Oktober 2008.
Sepengetahuannya, unsur Gelatin yang ada pada obat kapsul bemacam-macam. Ada yang terbuat dari unsur lemak sapi, rumput laut dan juga lemak babi.
Obat yang beredar di Indonesia merupakan produksi dalam negeri, meskipun bahan kimianya berasal dari luar. Supriyanto mengaku tidak mengetui informasi tersebut sebab tengah dinas di luar kota.* Jalaluddin Ibrahim/Medan