VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja tiba di lokasi acara peresmian Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera di Lampung. Tak lama kemudian, asap hitam pekat tampak mengepul tinggi dari gedung yang terletak di sebelah lokasi acara.
Yudhoyono saat saat itu ingin meresmikan Ruas Sukadana-Seputih Banyak-Menggala sepanjang 86,5 KM, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Rabu, 4 Maret 2009, siang.
Para tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 2.000 pun spontan kaget dan bertanya-tanya mengenai asap hitam itu. Ternyata sedang terjadi kebakaran yang tak jauh dari acara presiden. Kebakaran terjadi pada pukul 14.15 WIB. Hebatnya, kebakaran itu sudah padam hanya tak kurang lebih 10 menit.
Sebelum memberikan sambutan, Presiden Yudhoyono menenangkan para tamu undangan. "Supaya tidak penasaran. Biasanya, kalau melihat televisi ada kejadian, langsung ada breaking news. Ini sama saja. Saudara hadir di sini, ada asap hitam mengepul, ada apa? Ini breaking news dari saya," kata Yudhoyono.
Presiden yang dengan cepat mendapatkan laporan, segera menjelaskan kepada para undangan untuk menenangkan. Gedung yang terbakar itu, kata Yudhoyono, adalah Kantor Samsat (Satuan Administrasi Satu Atap).
"Ada kepolisian, ada Dispenda, ada Jasa Raharja. Kantornya terbakar, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dua motor terbakar, api sudah dapat dipadamkan. Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang cepat datang, ditambah dengan satuan kepolisian," jelas Presiden dengan gamblang.
Sebab terbakarnya pun, kata Yudhoyono belum diketahui. Penyebabnya sedang diselidiki dan investigasi. Menurut Yudhoyono penyebabnya belum tentu karena kesalahan manusia.
"Kalau ada manusia yang salah atau petugas yang salah, tolong berikan sanksi. Kalau tidak ada yang salah, ya musibah, mungkin listriknya terjadi arus pendek. atau apapun," kata Yudhoyono. Mendengar penjelasan itu para undangan kembali tenang, dan acarapun berlanjut.
Sumber: Presidensby.info
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Round Up
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Nasional
8 Mei 2024
Simak Round Up deretan artikel di kanal News VIVA menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu artikel viral Fortuner Pelat Polri yang ugal-ugalan
Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag tersebut mengingatkan, para jemaah membiasakan diri banyak minum air putih. Sebab, di Tanah Suci suhu panas tak seperti di Indonesia.
Selengkapnya
Partner
Hero Counter Nolan Terkuat di Patch Terbaru Mobile Legends! Pastikan Ngerank Dengan Kemenangan!
Gadget
19 menit lalu
Martis, Franco, dan Khufra adalah hero counter terbaik untuk menghadapi Nolan di Mobile Legends, membawa strategi unik dan kemampuan yang efektif dalam pertempuran.
Passkey merupakan kunci digital yang terhubung dengan akun pengguna dan digunakan untuk autentikasi tanpa perlu memasukkan nama pengguna atau kata sandi.
Nafas Lega, Kejari Pringsewu Tuntaskan Jeratan Hutang Pedagang Pecel
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Lampung tuntaskan persoalan yang menjerat seorang pedagang pecel di Lampung akibat terjebak hutang.
Penuntasan hutang tersebut dihadirk
Anggota DPRD Desak Dishub DKI Jakarta Gandeng Satpol PP Tertibkan Juru Parkir Liar
Siap
sekitar 1 jam lalu
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Dinas Perhubungan (Dishub)DKI Jakarta menggandeng Satpol PP untuk menertibkan juru parkir liar di minimarket.
Selengkapnya
Isu Terkini