PDIP Isyaratkan Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Calon Gubernur Jatim Khofifah Endar Parawansa
Sumber :
  • Antara/ Hadiyanto

VIVAnews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka ruang bagi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, untuk mengikuti penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2013 di partai itu.

“Kalau Pak Bambang DH bagus, Khofifah juga bagus, saya bisa pastikan PDIP akan mendukung (pencalonannya di Pilkada Jawa Timur),” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Maruarar Sirait, Jumat 9 November 2012. Bambang DH sendiri saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga telah mempersilakan Khofifah mendaftarkan diri di penjaringan cagub-cawagub Jatim yang sedang digelar oleh PDIP. “Saya belum bertemu Khofifah tapi berhubungan baik dengan beliau. Kalau memang Mbak Khofifah mau maju lagi di Pilgub Jatim lewat PDIP, silakan mendaftar. Kami tunggu,” kata Puan.

Ia menjelaskan, PDIP merupakan partai terbuka yang menerima pendaftaran dari kader internal maupun eksternal. Nama-nama yang lolos penjaringan cagub-cawagub nantinya akan dibawa ke DPP PDIP untuk dinilai. DPP kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur. PDIP juga akan mempertimbangkan hasil survei dalam menentukan cagub-cawagubnya di suatu pilkada.

Pada Pilkada Jawa Timur 2008, PDIP memberikan dukungannya untuk Khofifah. Dukungan itu diberikan setelah calon yang diusung PDIP, Sutjipto-Ridwan Hisjam, gagal melaju ke putaran kedua Pilkada Jatim.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Namun pada akhirnya Khofifah yang saat itu berduet dengan Mudjiono, kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang diusung Partai Demokrat. Belum lama ini, Soekarwo menyatakan akan menggandeng kembali Saifullah Yusuf dalam Pilkada Jatim 2013.

Sementara itu tokoh NU yang juga adik Gus Dur, Gus Sholah, telah merestui Khofifah maju lagi di Pilkada Jawa Timur. Menurutnya, Khofifah adalah tokoh potensial yang kompeten untuk memegang jabatan gubernur. “Dia sudah memiliki massa dan terbukti mampu menjadi pemimpin di NU,” kata pengasuh Pondok pesantren Tebuireng, Jombang, itu.

Namun Khofifah sendiri masih terlihat hati-hati menanggapi usul pencalonan dirinya. “Insya Allah Desember 2012 akan ada keputusan saya mau maju atau tidak,” kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu. (eh)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024