-
VIVAnews - Bupati Garut Aceng Fikri menggelar pertemuan dengan 444 kepala desa dan kepala kelurahan di gedung Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Rabu 2 Januari 2013. Pertemuan ini merupakan agenda pertama Bupati Aceng pada awal tahun 2013.
Pada pertemuan itu, Aceng meminta para kepala desa dan lurah tidak melakukan tindakan provokatif kepada masyarakat soal kasus nikah siri yang berujung usulan pemakzulan dirinya oleh DPRD.
"Saya harapkan para kepala desa dan pak lurah yang merupakan kepanjangan tangan saya agar menyampaikan informasi kasus saya ini yang benar, tidak menyesatkan. Karena hal itu akan memicu terganggunya kondisi Garut," kata Aceng.
Pada pertemuan terbuka tersebut, Aceng menjelaskan permasalahan yang menimpanya. Kata Aceng, persoalan nikah sirinya dengan Fani Oktora dipolitisasi pihak tertentu. Hingga mencuat dan menjadi isu nasional.
"Ada nuansa politik. Kenapa saya katakan itu nuansa politik, karena kejadiannya ini sudah lima bulan ke belakang, terus tiba-tiba muncul," tuturnya.
Meski begitu, Aceng menegaskan, pernikahannya yang berujung pemakzulan tidak akan berpengaruh pada kebijakan atau menghambat jalannya pemerintahan.
Aceng juga meminta para kades dan kepala kelurahan di Garut tetap semangat bekerja melayani masyarakat. "Layanilah masyarakat dengan baik. Jangan terpengaruh dengan kasus desakan mundur saya sebagai bupati," kata Aceng. (umi)Lihat Juga