Kemenag: Dana Penyelenggaraan Haji Cuma Rp48,7 Triliun

Anggito Abimanyu (Kiri)
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu menegaskan total dana setoran awal terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) per 19 Desember 2012 berjumlah Rp48,7 triliun. Angka ini setelah dikurangi biaya operasional dan ditambah nilai manfaat.

Pemaparan Anggito tersebut sekaligus membantah temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebesar Rp80 triliun. "Rp80 triliun itu tidak ada, yang ada itu Rp48,7 triliun," kata Anggito usai melakukan rapat tertutup di gedung PPATK, Jakarta, Senin, 7 Januari 2013.

Anggito menjelaskan dana Rp48,7 triliun tersebut saat ini diinvestasikan di Sukuk sebesar Rp35 triliun, dan sisanya disimpan di perbankan.

"Nilai manfaat itu berasal dari giro, deposito, dan imbal hasil Sukuk tahun ini sebesar Rp2,3 triliun. Itu nilai manfaat dari dana setoran awal Rp48,7 triliun. Itu yang sudah dihitung oleh auditor internal dan eksternal," tegas dia.

Ia menjelaskan bahwa selama ini bunga dana haji digunakan untuk penurunan biaya perumahan di Makkah dan Madinah, dan pelayanan di embarkasi.

"Saya menyesalkan kenapa kok saya nggak diberitahu dulu sehingga muncul angka Rp80 triliun itu, padahal hitungannya sama. PPATK hanya menggunakan metodologi uang yang masuk ke bank saja. Tapi kalau PPATK menemukan penyelewenangan silakan diproses," ungkap Anggito.

Makin Memikat! Kim Soo Hyun Bakal Isi Soundtrack Queen of Tears

Untuk penyelenggaraan haji 2013, Kementerian Agama akan menerapkan Peratutan Menteri Agama mengenai komponen direct cost (langsung berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji) dan indirect cost (bunga). "Kita akan memilah mana pendanaan dari BPIH dan APBN," kata dia. (umi)

Bharada E alias Richard Eliezer Pindah Agama Katolik

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Bharada Richard Eliezer, yang lebih dikenal dengan nama Bharada E, kembali menciptakan sensasi dengan pengumuman terbarunya berpindah agama menjadi Katolik.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024