- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan terhadap lima kategori lembaga/instansi negara maupun BUMN, BUMD dan individu yang paling banyak melaporkan gratifikasi ke KPK sepanjang tahun 2012.
"Gratifikasi tidak boleh dikatakan ringan karena ancamannya bisa sampai seumur hidup dibanding suap cuma 5 tahun. Gratifikasi merupakan delik korupsi," ujar Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Pradja di kantornya, Selasa, 8 Januari 2013.
Adnan mengatakan, laporan gratifikasi yang dilaporkan KPK tahun 2012 mencapai 1.158 pelapor dan yang berhasil di proses sebanyak 643 pelapor. Untuk kementerian dengan laporan terbanyak yaitu Kementerian Keuangan, berjumlah 15 laporan. Sedangkan untuk BUMN terbanyak melaporkan gratifikasi adalah Bank BJB dengan 36 laporan. PNS dengan laporan terbanyak adalah PPPDI (Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi), Kesekretariatan Jenderal DPR RI sebanyak 6 laporan.
"Penghargaan PNS dengan nilai laporan gratifikasi terbesar Rp700 juta. Penghargaan dengan gratifikasi nilai terkecil yaitu pegawai BJB KCP Pangandaran sebesar Rp47 ribu," ujar Adnan.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, menjelaskan bahwa untuk kategori PNS yang melaporkan gratifikasi terbesar yakni Rp700 juta kepada KPK adalah anggota DPR, namun yang bersangkutan tidak bersedia disebutkan namanya. "Beliau anggota DPR dari Fraksi Demokrat," ujar Johan.
Sementara untuk kategori laporan penerimaan gratifikasi terkecil Rp47 ribu dilaporkan oleh Bank BJB KCP Pangandaran. "Kita harap setelah ini banyak penyelanggara negara yang melapor untuk mencegah terjadinya praktik-praktik koruptif," tegas Adnan Pandu Pradja. (sj)
5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024
Inter Milan memastikan gelar Scudetto musim 2023/2024 setelah menumbangkan AC Milan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di San Siro pada Selasa kemarin.
