LAZISMU Gelar National Zakat Meeting 2013

LAZISMU
Sumber :

VIVAnews – Lembaga zakat, infak dan sedekah (LAZISMU) menyelenggarakan National Zakat Meeting 2013 pada tanggal 11 – 13 Januari 2013.

Bertempat di Wisma DPR Griya Saba, Kopo, Kota Bogor, dengan  menghadirkan narasumber, Dr. Salim Segaf al-Jufri (Menteri Sosial), Hilman Latief Phd., (Penulis Buku Filantropi Islam), Dr. Sudibyo Markus, Hamid Abidin (PIRAC) dan Arifin Purwakananta (Dompet Dhuafa).

Dan pertemuan tahun ini LAZISMU fokus pada arah transformasi sosial dengan tetap mengedepankan di jalurnya, mengemban visi dan misi member untuk negeri.

Selain itu, dipilihnya tema kali ini adalah dengan maksud ingin memiliki cita-cita besar sebagai problem solver persoalan bangsa dan keumatan melalui strategi pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Tentu saja dalam impian besar itu LAZISMU harus berani berpikir dan bersikap terbuka dengan tidak melihat realitas saat ini tapi juga realitas ke depan tanpa melupakan masa lalu.

Untuk itu, merangkul dan mengajak elemen atau komunitas lain baik internal atau eksternal merupakan suatu praksis terbuka ketika berdialektika dengan siapapun. Apalagi di usianya yang genap 10 tahun, lembaga ini telah banyak memberikan kontribusi dan capaian yang baik.

Dalam memperkuat kinerjanya LAZISMU mendorong dan memotivasi lahirnya jejaring di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah jejaring telah mencapai 69 jejaring dengan komposisi 59 kabupaten/kota dan 10 amal usaha.

Sebagaimana diketahui bahwa aktifitas ini melibatkan peran aktif jejaring dan Organisasi Non-Pemerintah (Civil Society Organization /CSO) di lingkungan Muhammadiyah dan di luar Muhammadiyah yang membantu pelaksanaan program, khususnya dalam komponen pendayagunaan, dan peningkatan kapasitas (capacity building/trainings) bagi para pelaku program filantropi.

Setiap jejaring berupaya untuk membantu dan memfasilitasi para pelaku filantropi  untuk dapat memahami dan mengerti tentang tujuan LAZISMU dalam upaya menumbuhkan kepekaan sosial dan kesadaran kritis melalui komponen awareness dan training. Oleh karena itu, koordinasi, komunikasi, dan pendampingan terhadap pelaku filantropi sampai saat ini terus diupayakan. Termasuk untuk menindaklanjuti keberlanjutan dari kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan.

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi untuk mendukung keberlanjutan program LAZISMU beserta jejaringnya yang akan segera mengembangkan rangkaian program dan kegiatannya ke depan.

Adapun materi-materi yang akan disampaikan dalam kegiatan ini adalah ;
1.    Sinergi pemerintah dan lembaga filantropi sosial dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
2.    Membangun visi transformatif LAZIS dalam pemberdayaan kaum dhuafa.
3.    Interpreneurship bagi LAZISMU: Membangun LAZIS yang dipercaya dan terpercaya.
4.    Membangun soliditas jamaah akar rumput melalui ZIS.
5.    Metode dan pendekatan fund raising berbasis kearifan lokal.
6.    Berbagi pengalaman melalui pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian dan perikanan, aksi cepat penanggulangan bencana bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan strategi pengelolaan LAZ di beberapa daerah bersama Jejaring. (webtorial)

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Ilustrasi stres.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Belum banyak orang yang menyadari bahwa gejala stres juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Sangat banyak tanda-tanda yang menunjukkan anda terkena stres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024