KPK Janji Pertimbangkan Data Versi Keluarga Mallarangeng

Johan Budi SP
Sumber :

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi berjanji akan mempertimbangkan data-data yang dibeberkan oleh elang hitam. Elang hitam adalah tim investigasi keluarga Mallarangeng untuk kasus Hambalang.

Namun, KPK tak serta merta menggunakan data itu untuk bahan penyelidikan. KPK perlu menelaah lebih lanjut apakah data yang dibeberkan elang hitam itu valid atau tidak.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

"Jika valid, akan digunakan KPK untuk membantu kasus lebih terang. Tentu, pertama yang dilakukan KPK adalah proses telaah terlebih dahulu," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 11 Januari 2013.

Juru Bicara Keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, meminta KPK menelusuri informasi bahwa Menteri Keuangan Agus Martowardojo pernah bertemu dengan Anas Urbaningrum, ketua umum Partai Demokrat. Menurut informasi yang diterima Rizal, pertemuan itu berlangsung di Hotel Ritz-Carlton.

Pertemuan itu terjadi sebelum menkeu memberi persetujuan anggaran tahun jamak pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat senilai Rp1,2 triliun. Dalam pertemuan itu, hadir pula mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Menanggapi hal ini, Johan mengatakan, nama-nama yang disebut oleh Rizal sudah pernah dimintai keterangan oleh KPK. Namun, menurut Johan, KPK belum menemukan dua alat bukti yang cukup kuat untuk menetapkan Anas dan Agus Martowardojo sebagai tersangka.

"Siapa yang menentukan tersangka, tentu penegak hukum. Terdakwa tidak bisa," kata Johan.

Johan meminta agar semua pihak bersabar, karena saat ini KPK sedang dalam proses pengembangan. "Bahkan, KPK saat ini sedang penyelidikan di domain yang lain, yaitu apakah ada yang menerima aliran dana dalam proses pengadaan sport center," kata dia.

Namun, hal yang perlu ditekankan adalah bahwa kasus Hambalang tak akan berhenti pada penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka. "Yang selalu disampaikan pimpinan KPK, tidak berhenti pada status Andi jadi tersangka," ujarnya. (art)

Ilustrasi Zodiak

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024