Mahyudin: DPR Tak Pernah Setuju Dana Hambalang Rp2,5 Triliun

Proyek pembangunan pusat pendidikan latihan dan sekolah olah raga nasional (P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Ketua Komisi X DPR RI, Mahyudin, diperiksa selama tiga jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politisi Partai Demokrat itu mengaku telah menyerahkan sejumlah dokumen terkait pembahasan anggaran proyek Hambalang di Komisi X DPR.

"Saya menyerahkan dokumen saja, dan kronologi proyek Hambalang," kata Mahyudin usai diperiksa KPK, Selasa 15 Januari 2013.

Mahyudin membantah terlibat proyek Hambalang. Mantan Gubernur Sumatera Selatan itu menepis tuduhan bahwa ia telah bertemu Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, yang saat itu dijabat Anny Ratnawati (kini menjabat Wakil Menteri Keuangan) guna mengatur keluarnya anggaran proyek Hambalang.

"Tidak mungkinlah itu. Saya ingin bertemu Ibu Anny untuk apa? Anggaran dibahas di DPR bukan di tempat lain," ujar Mahyudin.

Menurutnya, DPR tak pernah menyetujui anggaran Rp2,5 triliun untuk proyek Hambalang. Begitupun juga pengajuan mekanisme anggaran tahun jamak, tidak perlu persetujuan DPR.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Menurut Mahyudin, sesuai Peraturan Presiden No 54 tahun 2010, pengajuan anggaran tahun jamak dilakukan Kementerian terkait Kementerian Keuangan.

Berdasarkan risalah rapat Komisi X DPR, Mahyudin mengatakan Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp625 miliar dan Rp500 miliar. "Dia (Kemenpora) mengusulkan Rp500 miliar. Tapi kenyatannya kan DPR tidak menyetujui, kami kasih Rp400 miliar. Terus minta Rp625 miliar, kami kasih Rp150 miliar. Itu saja yang keluar. Janganlah disebut Rp2,5 triliun," ujar Mahyudin.

Dia menambahkan, persetujuan penambahan anggaran proyek Hambalang oleh DPR berdasarkan rapat fraksi yang dikaji sesuai program proyek itu. "Yang jelas, setiap ajuan dari suatu program Kementerian, apakah waktu itu mampu menyerap anggaran itu, kami evaluasi. Ternyata kasat mata, memang belum ada kesesuaian antara Rp625 miliar dengan pembangunan," ujarnya.

Chandrika Chika

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman

Selebgram Chandrika Chika akhirnya dijenguk oleh keluarganya di tahanan akibat terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Chandrika Chika beserta 5 orang teman diringkus polisi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024