Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, gembira kursi Menteri Pemuda dan Olahraga kini telah diisi oleh Roy Suryo. Terlebih, kata dia, Roy merupakan kader Partai Demokrat.
Menurut Jero, saat mencari pengganti Andi Mallarangeng, presiden meminta banyak masukan dari para kader Demokrat lainnya.
"Akhirnya beliau memutuskan dan terpilihlah Roy. Dia salah satu kader Demokrat yang bagus," kata Jero Wacik di Istana Negara, Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.
Jero mengaku telah memberikan tips-tips kepada Roy saat terpilih menjadi Menpora. Menurutnya, ini bagian dari rasa tanggungjawabnya sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Salah satu yang saya berikan adalah bagaimana menjadi menteri yang di underestimate," ungkapnya.
Jero mengisahkan dirinya pernah dua kali diremehkan selama mengemban tugas di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Yakni pada saat presiden memilihkan sebagai Menteri Budaya dan Pariwisata pada 2004 dan Menteri ESDM pada 2011 lalu.
"Semua orang memberitakan dan underestimate siapa itu Jero Wacik, dari mana asalnya, apa backgroundnya, tidak punya pengalaman di bidang budpar. Saya dengar baik-baik dan itu memacu saya untuk sekuat-kuatnya bekerja agar bisa membuktikan bahwa tidak salah memilih saya," ujarnya.
Begitupula saat reshuffle menteri di tahun 2011. Pengangkatan Jero menjadi menteri ESDM mengundang komentar miring dari berbagai kalangan. "Pengalaman dua itu saya sampaikan kepada Roy. Tenang saja mas, memang di era demokrasi, orang berkomentar seperti itu malah kecenderungannya siapapun yang dipilih, pasti dikomentari negatif."
"Demokrasi kita masih sedang menuju pendewasaan, jadi kita jalankan saja, kita kerja yang fokus, dengarkan masukan-masukan dari orang. Karena banyak juga masukan yang bagus, ya kita dengarkan saja jangan ditolak dan diabaikan," tuturnya.
Menurut Jero, saat mencari pengganti Andi Mallarangeng, presiden meminta banyak masukan dari para kader Demokrat lainnya.
"Akhirnya beliau memutuskan dan terpilihlah Roy. Dia salah satu kader Demokrat yang bagus," kata Jero Wacik di Istana Negara, Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.
Jero mengaku telah memberikan tips-tips kepada Roy saat terpilih menjadi Menpora. Menurutnya, ini bagian dari rasa tanggungjawabnya sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Salah satu yang saya berikan adalah bagaimana menjadi menteri yang di underestimate," ungkapnya.
Jero mengisahkan dirinya pernah dua kali diremehkan selama mengemban tugas di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Yakni pada saat presiden memilihkan sebagai Menteri Budaya dan Pariwisata pada 2004 dan Menteri ESDM pada 2011 lalu.
"Semua orang memberitakan dan underestimate siapa itu Jero Wacik, dari mana asalnya, apa backgroundnya, tidak punya pengalaman di bidang budpar. Saya dengar baik-baik dan itu memacu saya untuk sekuat-kuatnya bekerja agar bisa membuktikan bahwa tidak salah memilih saya," ujarnya.
Begitupula saat reshuffle menteri di tahun 2011. Pengangkatan Jero menjadi menteri ESDM mengundang komentar miring dari berbagai kalangan. "Pengalaman dua itu saya sampaikan kepada Roy. Tenang saja mas, memang di era demokrasi, orang berkomentar seperti itu malah kecenderungannya siapapun yang dipilih, pasti dikomentari negatif."
"Demokrasi kita masih sedang menuju pendewasaan, jadi kita jalankan saja, kita kerja yang fokus, dengarkan masukan-masukan dari orang. Karena banyak juga masukan yang bagus, ya kita dengarkan saja jangan ditolak dan diabaikan," tuturnya.
Baca Juga :
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
