- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua DPR RI Marzuki Alie mempertimbangkan usul pemindahan ibu kota negara agar tata ruang bisa diatur dengan baik. Sebab salah satu penyebab banjir di Jakarta karena tata ruang yang tidak teratur.
"Pusat pemerintahan direlokasi, jangan dicampur dengan daerah bisnis," ujar Marzuki ketika bertemu dengan Gubernur Jokowi di Gedung Nusantara III DPR MPR, Senin, 21 Januari 2013.
Marzuki menilai bila pemerintah pusat berencana memindahkan ibu kota, maka yang bisa dijadikan contoh adalah Malaysia. Kota Putra Jaya dijadikan pusat pemerintahan yang tidak jauh dengan Kuala Lumpur.
"Cari yang dekat, sehingga tidak perlu ada hilir mudik pemerintahan dan kegiatan bisnis sehari-hari. Ini bisa dibicarakan dengan pemerintahan pusat," katanya.
Mengenai wacana pemindahan ibukota, Marzuki mengaku dirinya telah mengusulkan hal tersebut sejak dua tahun lalu. Ia pun yakin bila itu diputuskan, maka mayoritas suara di DPR RI akan mendukung.
"Tentu DPR mendukung kalau itu dijadikan keputusan. Supaya masalah ini dipikirkan untuk jangka panjang. Kami dukung 100 persen karena ini etalase Indonesia," katanya.
Mengenai wacana pemindahan ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, juga sudah menyetujuinya. Namun, opsi untuk memindahkan ibu kota adalah pilihan terakhir.
"Saya setuju dengan usulan Bapak Ketua MPR untuk di pindah. Kalau memang sudah mentok dan kesulitan atasi banjir dan lain- lain, sudah tidak ada jalan lain dan tidak bisa teratasi, Saya setuju," ujar Jokowi usai bertemu dengan Ketua Taufik Kiemas dan jajarannya hari ini. (umi)
Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
