RSBI Dihapus, Tak Boleh Ada Pungutan Baru

Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga kini masih memproses penetapan penganti Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), setelah penghapusannya seperti putusan Mahkamah Konstitusi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh hari ini mengundang 33 Kepala Dinas Pendidikan seluruh Indonesia untuk membahas hal itu. Menurut Mohammad Nuh, rapat kali ini, ada dua hal yang menjadi sorotan. Pertama, memastikan masa transisi pelaksanaan putusan MK itu. Kedua, tindak lanjut setelah masa transisi.

"Intinya dalam rapat ini diberi kesempatan sampai tahun ajaran 2012-2013. Itu yang penting, karena tidak bisa serta merta distop," kata Nuh dikantornya, Senin 21 Januari 2013.

Menurut Nuh, pasca dibubarkannya RSBI semua urusan administrasi mulai kop surat dan seterusnya juga sudah tidak boleh lagi digunakan. Sementara itu, untuk proses pembelajaran, semua pihak sepakat tidak boleh mengalami penurunan.

Adapun terkait dengan sumbangan yang mendukung program pembelajaran, tetap akan berjalan hingga tahun ajaran 2012-2013 berakhir. "Berjalan seperti biasa, yang tidak boleh itu pungutan baru. Yang sudah diprogram ya jalan seperti biasa sampai 2012-2013, yang kira-kira bulan April-Mei rampung kok semesteran itu. Setelah itu akan ada bentuk baru, seperti apa ini yang belum," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi menambahkan, bagi DKI Jakarta yang terpenting adalah pendidikan bagi peserta didik tetap berorientasi pada kualitas.

"Bukan hanya pada pungutan tapi pada program, dan program itu yang berefek pada pungutan. Nah itu yang masih bisa dijalankan sampai bulan Juni 2013, atau pada akhir tahun pelajaran," ujarnya.

Berdasarkan catatannya, untuk di DKI Jakarta, ada 78 sekolah RSBI, diantaranya 8 Sekolah Dasar, 15 Sekolah Menengah Pertama, 10 Sekolah Menengenah Atas dan 16 Sekolah Menengah Kejuruan. Sedangkan sekolah swasta berjumlah 29, mulai dari SD, SMP dan SMA.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Hwang Sun-hong,

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024