- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Lingkungan Hidup, Balthazar Kambuaya, menguraikan bahwa fungsi kawasan Puncak, Bogor, sebagai daerah resapan dan penahan air sudah rusak. Itu sebabnya harus segera ada tindakan preventif yang dilakukan pemerintah bersama dengan masyarakat untuk mengembalikan fungsi dataran tinggi tersebut menjadi daerah konservasi.
"Masyarakat merambah hutan, akibatnya jadi banjir yang kita hadapi sekarang ini. Jadi tidak ada yang menahan, kecepatan air jadi lebih tinggi," ujar Balthazar di Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 22 Januari 2013.
Balthazar mengakui pengalihan fungsi hutan itu saat ini memang sudah terlalu banyak. Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang berdialog dengan masyarakat di daerah Pangrango, Jawa Barat, saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
"Bagus itu, masyarakat diajak bicara, disuruh pindah tapi ada alternatif yang dilakukan pemerintah," katanya.
Pemerintah, lanjut Balthazar, menawarkan pengalihan mata pencaharian warga setempat dari menebang dan menanam pohon menjadi beternak. "Presiden beri bantuan ternak domba di daerah bawah, itu bisa berhasil. Mungkin pola seperti itu yang akan dipakai ke depan," katanya.
Menurutnya, sikap masyarakat yang kerap merambah hutan adalah akibat minimnya kegiatan yang mampu menambah penghasilan dan pendapatan mereka.
"Bagaimana supaya mereka tak merambah (hutan), sedang kami carikan alternatif pendapatan. Ke depan harus lakukan cara yang sama untuk daerah yang ada di puncak," tuturnya.
Heboh Warga Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara
Polisi mengamankan sebanyak 10 orang warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system busa masuk.
