Lima Orang Tewas Tertimpa Longsor di Kerinci

Belasan Rumah Tertimpa Longsor di Cilebut
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Akhirnya, satu korban longsor di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ditemukan. Dengan demikian, jumlah korban longsor menjadi lima orang. Empat korban tewas lainnya ditemukan, Sabtu 26 Januari 2013 malam.

Semua korban merupakan pekerja di PT Pertamina Geothermal Energi (PGE), proyek energi panas bumi.

Kepala Polisi Resor Kerinci Ajun Komisaris Ismail, ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres, kejadian itu juga menyebabkan korban luka berat danĀ  ringan.

"Ini murni musibah, saat kejadian para pekerja perusahaan sedang terlelap tidur, sebagian di dalam base camp dan sebagian tidur dalam kontainer. Korban meninggal dan luka-luka sedang tertidur di dalam kontainer. karena lokasi base camp tepat berada di bawah galian proyek PT GPE," kata Ismail, Minggu 27 Januari 2013.

Pekerja yang berada di sekitar kejadian sebanyak 59 orang. "Pekerja yang tertidur di dalam kontainer yang menjadi korban, tertimbun longsoran tanah. Sejak siang hingga malam tadi memang wilayah Kabupaten Kerinci diguyur hujan lebat," ujarnya.

Empat orang korban meninggal Triyono (56), Ahmad Saibu (40), Ahmad Nasoka (43), dan Yanto (33) ditemukan warga yang dibantu aparat kepolisian dan TNI sekitar pukul 24.00 WIB. Sedangkan korban terakhir baru saja ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB siang ini, bernama Miswanto 42 tahun.

Sedangkan yang selamat dan mengalami luka ringan Herito (25), dan yang mengalami luka berat Ali (50), Edwin (20), dan Nando (23).

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Menurut Ismail, pihaknya telah menurunkan bantuan sebanyak 100 orang personil ditambah dari anggota Kodim 0417 KerinciĀ  40 orang, serta beberapa orang dari Palang Merah Indonesia dan Badan Penangulangan Bencana Daerah setempat.

"Dari malam tadi melakukan pencarian dengan menggunakan beberapa unit alat berat, akhirnya sekitar dua jam lalu satu orang korban yang tertimbun tanah berhasil ditemukan," ujarnya.

Kepala bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kerinci, Azmal Fahdi, menyatakan, jika proyek energi panas bumi ini sudah dilaksanakan sejak sekitar lima tahun lalu. "Perusahaan sudah membangun proyek ini sejak lima tahun lalu dan jaraknya dari Kota Sungai Penuh, Ibukota Kabupaten Kerinci, sekitar 80 kilometer," katanya.

Proyek energi panas bumi rencananya akan dijadikan tenaga listrik untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kerinci dan sekitarnya. "Saya tidak tahu persis berapa tenaga dihasilkan untuk kebutuhan listrik di sini. Namun yang pasti perusahaan sudah memasang pipa untuk penyaluran energi tersebut ke kawasan pemukiman penduduk di daerah tersebut," ujarnya. (sj)

Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024