Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Istana Kepresidenan meminta Ditjen Pajak menjelaskan dan mengklarifikasi soal bocornya dokumen Surat Pemberitahuan (SPT) milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kedua anaknya.
"Ditjen pajak sudah seharusnya menjelaskan. Yang paling berwenang dan pantas menjelaskan Ditjen Pajak," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Rabu, 30 Januari 2013.
"Ditjen pajak sudah seharusnya menjelaskan. Yang paling berwenang dan pantas menjelaskan Ditjen Pajak," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Rabu, 30 Januari 2013.
Menurut Julian, setiap tahun Presiden SBY selalu menyerahkan laporan SPT tahunan untuk menghitung selesih pendatapan setiap tahunan.
"Kalau ada selisih, kembalikan kepada berwenang yang sengaja ditunjuk untuk menghitung," katanya.
Terkait hal ini, Julian meminta agar permasalahan ini tidak terlalu dibesar-besarkan dan tidak tidak perlu diberitakan secara khusus. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Julian, setiap tahun Presiden SBY selalu menyerahkan laporan SPT tahunan untuk menghitung selesih pendatapan setiap tahunan.