Sumber :
- Flickr
VIVAnews -
Terpidana kasus suap Wisma Atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi untuk tersangka kasus pencucian uang simulator SIM, Irjen Djoko Susilo.
Begitu tiba di gedung KPK, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu langsung mengomentari mengenai Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Begitu tiba di gedung KPK, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu langsung mengomentari mengenai Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
"Sekarang suruh Pak Gubernur Jokowi untuk bersih-bersih Monas. Mana tahu kalau sudah bersih ada yang mau digantung di sana," kata Nazaruddin sambil tersenyum, Kamis 14 Februari 2013.
Begitu selesai berbicara itu, Nazaruddin langsung masuk ke gedung KPK. Dia tidak berbicara mengenai agenda pemeriksaan hari ini.
Anas pada beberapa kesempatan membantah tuduhan korupsi pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang dilancarkan oleh Nazaruddin. Bahkan, untuk meyakinkan dirinya tidak korupsi, Anas siap digantung di Monumen Nasional (Monas).
"Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas (monumen nasional)," tegasnya, Jumat 9 Maret 2012. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Sekarang suruh Pak Gubernur Jokowi untuk bersih-bersih Monas. Mana tahu kalau sudah bersih ada yang mau digantung di sana," kata Nazaruddin sambil tersenyum, Kamis 14 Februari 2013.
