- ANTARA/Feri Purnama
VIVAnews - Penandatanganan surat pemecatan Bupati Garut Aceng Fikri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah diumumkan pada Rabu kemarin. Sejak itu pula, Aceng Fikri tidak terlihat di kantornya yang beralamat di Jalan Pembangunan Nomor 22, Tarogong Kidul.
Pantauan VIVAnews, Jumat 22 Februari 2013, aktivitas pegawai Pemerintah Kabupaten Garut tampak berjalan normal. Namun, sejak pagi Aceng belum tampak di kantor itu. Hanya beberapa staf bupati yang terlihat keluar dan masuk kantor.
Beberapa pegawai di Pemkab Garut mengaku tidak tahu keberadaan sang bupati. "Saya tidak tahu apa hari ini akan datang atau tidak," ujar salah seorang pegawai yang tidak mau disebut namanya. Para pegawai mengaku tidak akan ikut campur dalam masalah ini.
Sementara itu, pengacara Aceng, Ujang Sujai, memastikan kliennya masih berada di Garut. Aceng, kata Ujang, bahkan masih masuk kantor. "Pak Aceng kemarin masih masuk kerja. Saya pastikan dia masih berada di Garut" kata Ujang.
Kemarin, Ujang menambahkan, Aceng bertemu dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Pertemuan itu, membahas posisi Aceng setelah surat pemecatannya ditandatangani oleh Presiden SBY.
"Kemarin, pertemuan dengan anggota DPRD Garur, tapi tidak resmi seperti dalam pertemuan kantor," kata Ujang. "Beliau konsolidasi persiapan penerimaan surat tersebut bersama sejumlah anggota fraksi."
Meski demikian, Ujang enggan membeberka apa saja hasil pertemuan antara Aceng dengan sejumlah anggota fraksi di DPRD Garut itu. "Ada aja, hasil pertamuan itu belum bisa kami sampaikan," tutur dia. (adi)
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
