Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pagi ini mengunjungi dua rumah sakit pemerintah, RSUD Budi Asih dan RSUP Persahabatan di Jakarta Timur.
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.
Ditambahkan Nafsiah Mboi, penelantaran pasien di rumah sakit harus dihindari meski sumber daya manusia untuk melayani masyarakat di rumah sakit masih belum banyak.
"Jika memang ada RS yang terbukti melanggar hal tersebut, maka akan diberi sanksi yang tegas," katanya.
Bila sanksi teguran tidak diindahkan, Kementerian Kesehatan akan mencabut izin rumah sakit yang bersangkutan. Karena itu, peran masyarakat untuk ikut mengontrol juga dianggap sangat penting.
"Tapi itu belum terjadi sampai sekarang. Karena satu dua teguran saja sudah cukup," katanya.
Pantauan
VIVAnews
, Nafsiah bersama dengan Agung Laksono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, didampingi Direktur RSUD Budi Asih, semula mengunjungi IGD kemudian lanjut ke lantai 3 ruang NICU dan ke lantai 4 untuk memantau ruang Perinatologi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.