Sumber :
- VIVAnews/Eka Permadhi
VIVAnews
- Warga Cianjur yang merasa ada anggota keluarga mereka yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Cianjur -Sukabumi KM 36, Desa Bangbayang, kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diminta untuk mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.
Yang menyedihkan banyak jenazah yang rusak. Tidak adanya kartu identitas, menyulitkan pihak rumah sakit melakukan identifikasi terhadap korban.
Yang menyedihkan banyak jenazah yang rusak. Tidak adanya kartu identitas, menyulitkan pihak rumah sakit melakukan identifikasi terhadap korban.
Selain warga, SAR daerah telah menghubungi manajemen pabrik GSI untuk mendata pekerja mereka yang menjadi korban. Diharapkan dengan datangnya keluarga dan pegawai perusahaan bisa mempercepat proses identifikasi.
"Saya minta sebarkan informasi seluas mungkin. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera datang ke RSUD membawa identitas," kata koordinator evakuasi dari SAR daerah Kabupaten Cianjur, Ade Risan, Sabtu, 23 Febuari 2013.
Sementara pegawai bagian administrasi pabrik sepatu Peratama bernama Makmur, sudah tiba di RSUD Cianjur untuk memberikan data karyawan kepada rumah sakit.
"Saya bawa data karyawan. Saya coba identifikasi korban, ada karyawan kami yang jadi korban tapi belum jelas," katanya.
Ia mengatakan pihak perusahaan sudah mengumpulkan karyawannya untuk saling mencari informasi. Dan diharapkan hal ini bisa memperjelas korban yang meninggal maupun yang luka.
Sementara itu dari pantauan
VIVAnews
, kondisi RSUD Cianjur mulai dipadati warga. Darda, pria berusia 40 tahun terlihat gelisah di UGD dan dan memeriksa setiap korban.
"Saya cari istri saya. Dia tadi berangkat kerja ke pabrik GSI. Saya belum tahu kondisinya," sambil termenung dengan jaket lusuh di sudut sebuah ambulans.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain warga, SAR daerah telah menghubungi manajemen pabrik GSI untuk mendata pekerja mereka yang menjadi korban. Diharapkan dengan datangnya keluarga dan pegawai perusahaan bisa mempercepat proses identifikasi.