Kalbar Berharap Atlet Barongsainya Raih Juara Nasional

Atraksi Barongsai Pawai Budaya, Pontianak.
Sumber :
  • Aceng Mukaram

VIVAnews - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Christiandy Sanjaya membuka Pawai Budaya Nusantara dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2564 di Kota Pontianak, Kalimantan Barar pada Minggu 24 Februari 2013 di Yayasan Bhakti Suci Jalan Gajah Mada.

Dalam kesempatan itu, Christiandy menyampaikan kabar baik bagi para penggiat barongsai, beberapa hari lalu barongsai sudah ditetapkan secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga nasional yang tergabung dalam KONI.

“Dengan keterampilan dan kekhasan Kota Pontianak yang memiliki banyak barongsai, kita harapkan nanti juara-juara nasional dan atlet-atlet barongsai bisa direbut oleh Kota Pontianak maupun Kalbar,” ujar Christiandy.

Pawai Budaya Nusantara dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2564 di Kota Pontianak ini menampilkan secara apik keberagaman budaya dan etnis yang ada di Kalbar. Sebanyak 28 peserta turut menampilkan kebolehannya mulai dari 6 naga, 3 barongsai, 3 drumband, 11 adat budaya dan lainnya.

Ribuan warga memenuhi ruas Jalan Gajah Mada untuk menyaksikan parade budaya ini. Tak hanya masyarakat Kota Pontianak, wisatawan pun baik domestik dan mancanegara turut menyaksikan parade budaya yang digelar setiap perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak.

“Banyak sekali negara-negara yang mengandalkan kehidupan perekonomiannya pada dunia pariwisata. Kita harus bersyukur bahwa di Kalbar kita memiliki berbagai budaya maupun alam yang bisa menjadi andalan dunia pariwisata kita,” kata Christiandy.

Menurutnya, masyarakat Kalbar patut berbangga karena tahun ini, ada 19 duta besar termasuk dari UNESCO yang datang secara khusus untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang juga menjadi agenda tahunan pariwisata di Kalbar. “Mudah-mudahan atraksi tatung yang ada di Singkawang bisa menjadi salah satu keajaiban dunia sehingga Kalbar akan semakin dikenal,” katanya.

Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, kegiatan budaya seperti ini akan memberikan kontribusi berupa pemasukan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak maupun kegiatan usaha di kota ini.

“Dalam tiga sampai empat tahun ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak meningkat dari Rp 63 miliar pada tahun 2009, sekarang menjadi Rp 285 miliar. Dari jumlah tersebut, yang memberikan kontribusi terbesar yakni dari sektor jasa termasuklah hotel dan restoran,” kata Sutarmidji.

Menurut Sutarmidji, meningkatnya PAD terebut tidak terlepas dari banyaknya orang dari luar yang datang berkunjung ke Pontianak. Tak hanya itu, menjamurnya pembangunan hotel-hotel juga menunjukkan semakin meningkatnya jumlah orang yang berkunjung ke kota yang dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa ini.

Sutarmidji menjelaskan, ada empat hotel baru yang akan berdiri di Kota Pontianak, ada yang bintang empat bahkan ada satu hotel berbintang lima dan tiga hotel bintang tiga. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik dan Pontianak semakin maju sehingga bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional maupun internasional,” katanya.

Sutarmidji mengharapkan masyarakat Kota Pontianak dapat senantiasa memelihara kebersamaan dengan saling toleransi dan saling menghormati antara satu etnis dengan etnis yang lain, antara satu pemeluk agama dengan pemeluk agama yang lain. “Agar kita bisa menjadikan Pontianak sebagai kota yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal,” katanya.

Pawai Budaya Nusantara ini menampilkan banyak keistimewaan diantaranya naga-naga yang panjangnya hingga ratusan meter, kemahiran bela diri, atraksi barongsai, drumband, Ikatan Motor Besar Indonesia dan penampilan berbagai budaya yang ada di Kota Pontianak. Rute yang ditempuh iring-iringan peserta pawai dimulai dari Jl Gajah Mada, Hijas, Tanjungpura, H Agus Salim dan kembali ke Gajah Mada.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Identitas para korban kebakaran telah diketahui.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024