Sumber :
- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Tim Pemenangan Paten (Rieke - Teten) menyatakan menghormati hasil hitung cepat (
quick count
) Pilkada Jawa Barat 2013 oleh sejumlah lembaga survei. Namun Tim Paten belum meyakini angka
quick count
sebagai penentu kemenangan, karena itu bukanlah hasil akhir dan keputusan tetap.
Ketua Departemen Advokasi DPP PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, menyatakan keraguannya pada keunggulan Ahmad Heryawan (Aher) dalam quick count sejumlah lembaga survei. "Kami masih belum percaya. Hitung-hitungan kami, Paten paling besar, sekitar 32 persen," ujar Arteria di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu 24 Februari 2013.
Menurut Arteria, selisih suara dukungan terhadap Rieke mestinya tak berbeda jauh dengan Aher. "Dalam hitungan cepat kami, selisihnya sekitar 2 persen," kata Arteria.
Sikap meragukan hasil itu, lanjut Arteria, bukan tanpa bukti. "Akan kami buktikan. Bukan berarti kami tidak siap kalah. Kami juga terima terima fakta dimana ada sekitar 18 ribu yang tidak bisa melakukan pemilihan," kata Arteria.
Quick count
yang dilaksanakan LSI bekerjasama dengan stasiun televisi swasta nasional memilih 300 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Sample TPS dipilih dengan menggunakan metode Kombinasi Stratified-Cluster Random Sampling.
Halaman Selanjutnya