Polri Teliti Peluru Penyerang Anggota TNI di Papua

Pemakaman prajurit TNI korban penembakan Papua Februari 2013
Sumber :
  • Antara/ Dwi Agus Setiawan
VIVAnews
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
- Polisi telah menemukan proyektil peluru yang digunakan kelompok bersenjata untuk menyerang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Papua pekan lalu. Hingga saat ini, proyektil-proyektil yang ditemukan itu terus diteliti oleh tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik Polri.

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

"Belum diketahui berapa milimeter proyektilnya. Tapi ada beberapa proyektil yang diamankan. Saat ini masih diteliti di labfor," kata Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Brigadir Jendral Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.
Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik


Boy mengatakan, Polda Papua juga masih melakukan penyelidikan di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya dan Distrik Sinak Kabupaten Puncak yang menjadi lokasi penyerangan. Pengejaran gerombolan penyerang pun hingga kini masih dilakukan. "Jadi saat ini masih dilakukan pengejaran. Polda Papua dalam pelaksanaannya dapat bantuan personel dari TNI," ujar Boy.


Sebelumnya, aksi penembakan terjadi di Distrik Tingginambut dan Sinak pada Kamis pekan lalu. Delapan anggota TNI tewas dalam kedua serangan tersebut. Selain itu, empat warga sipil juga tewas.


Tak hanya itu, helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara yang akan mengevakuasi jenazah para tentara yang gugur mendapat serangan. Pada proses evakuasi tersebut, kaca helikopter Super Puma pecah terkena peluru gerombolan pengacau ini. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya