Sulastri Tersenyum Lebar Tanahnya Dibeli Minarak Lapindo

Syukuran warga korban lumpur Sidoarjo
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews
29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
- Pasangan suami isteri, Sholikin dan Sulastri, tersenyum lebar mendapat kepastian sebagai salah satu keluarga menerima pembayaran jual beli tanah miliknya di lokasi terdampak luapan Lumpur Sidoarjo.

Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI

"Alhamdulillah, saya sekeluarga bersyukur menerima pembayaran jual beli tanah dan bangunan milik saya," kata Sulastri di Kantor PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ), Komplek Perkantoran Jalan Juanda, Sidoarjo, Kamis 21 Maret 2013.
Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?


Tanah miliknya, luas 488 meter per segi dan di atasnya berdiri bangunan rumah ukuran 79 meter per segi, terletak di Desa Gempol Sari RT-10, RW-02, Tanggulangin, Sidoarjo. Ia menyebut nilai uang yang diterima lumayan besar.


"Lumayan, lebih dari lima ratus juta, bisa untuk membeli rumah lagi. Sisanya masih bisa ditabung," ucap wanita berumur 36 tahun itu.


Hari itu, tak hanya Sulastri, sejumlah warga sekitar Tanggul Lumpur Sidoarjo datang ke kantor PT MLJ, mereka harus menandatangani sejumlah berkas untuk menerima uang hasil jual beli tanah dan bangunan miliknya. Tanah mereka, dari hasil verifikasi lolos dan berhak menerima pembayaran sebagai area terdampak sesuai ketentuan 22 Maret 2007, Perpres No 14/2007.


Catatan di PT MLJ telah merealisasikan PIJB sebesar 20 persen, sebanyak 7 berkas milik warga Gempol Sari dan Glagah Arum. Dengan rincian, luas sawah mencapai 7.600 meter per segi; pekarangan 1.280 meter per segi dan bangunan 205 meter per segi.


"Dengan total nilai 20 persen sebesar Rp529 juta, dan nilai 100 persen sebesar Rp2,6 miliar," kata Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ), Andi Darussalam Tabusalla.


Andi Darussalam menyatakan, total keseluruhan berkas yang sudah direalisasikan sebanyak 13.183 dari 13.237 berkas. Dengan nilai berkas terbayar Rp3,045 triliun, dan berkas sudah lunas sebanyak 9.892 berkas.


Andi menegaskan keluarga Bakrie dan Lapindo Brantas Incorporated tidak akan lari, akan menyelesaikan dan membayar jual beli tanah dan bangunan milik warga, sampai Mei tahun ini. Itu sebagai wujud perikemanusiaan dan cinta tanah air.


"Meski secara hukum Lapindo dinyatakan tidak bersalah, tetap dilakukan penyelesaian pembayaran. Itu wujud rasa kemanusiaan dan atas amanat almarhumah Ibunda Aburizal Bakrie," kata Andi Darussalam.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya