Peran 17 Tersangka Pengeroyok Kapolsek Hingga Tewas

Jenazah Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan
Sumber :
  • ANTARA/Septianda Perdana

VIVAnews - Sampai hari ini, Jumat 29 Maret 2013, sudah 21 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan.

"Ya, sudah 21 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yang memiliki peran masing-masing dalam pengeroyokan itu," ujar Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik kepada VIVAnews.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

Di antara 21 tersangka, ada 17 orang yang terlibat langsung dalam pemukulan dan provokasi pada peristiwa mengerikan itu. Sedangkan empat orang lainnya, meskipun sudah dianggap sebagai tersangka, namun masih butuh pemeriksaan lebih lanjut.

"Yang sudah pasti 17 orang dan sudah ditahan. Empat masih diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka," " katanya.

Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan

Andi menjelaskan, seluruh tersangka yang ditahan karena dalam pemeriksaan terbukti terlibat dengan peran masing-masing. "Mereka itu sudah terbukti terlibat, ada yang memukul, ada yang memprovokasi hingga membuat massa semakin beringas," jelasnya.

Sementara itu, 92 warga dari ratusan orang yang dibawa ke Mapolres Simalungun pasca pengeroyokan, sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Lantaran, dalam pemeriksaan tidak ditemukan bukti kuat keterlibatan mereka dalam kasus ini.

"Tapi kami tetap melakukan pemeriksaan terus. Suatu waktu bisa dipanggil kembali jika dibutuhkan keterangan lebih lanjut dalam kasus ini," katanya.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Kapolsek Dolok tewas dihakimi warga dengan berbagai senjata tumpul, Rabu malam, 27 Maret 2013. Saat itu, Kapolsek bersama tiga anak buahnya hendak menangkap bandar judi togel, Saragih.

Namun ketika melihat Saragih ditangkap, istrinya justru meneriaki sang Kapolsek dan anak buahnya, "Maling!"

Warga pun berbondong-bondong menuju rumah Saragih dan menghampiri polisi itu. Warga yang tak senang Saragih ditangkap, meminta polisi itu melepaskannya.

Di tengah amarah warga yang mendidih itu, Andar lalu melepaskan Saragih. Tentu saja demi menghindari hal-hal yang tidak dinginkan dan keluar desa. 

Tak sampai di situ. Warga yang marahnya memuncak mengejar mobil para polisi itu. Hingga akhirnya, Andar tewas dianiaya dengan kondisi mengenaskan, ditinggal di pinggir jalan. Ketiga anak buahnya berhasil menyelamatkan diri. [Baca selengkapnya

Peluncuran Produk Always On

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

Seiring dengan hal tersebut, permintaan akan perangkat yang mendukung gaya hidup yang aktif dan produktif semakin meningkat.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024