Sumber :
VIVAnews
- Jumlah siswi Sekolah Luar Biasa Negeri Garut Kota yang menjadi korban cabul guru olah raga bertambah jadi 7 siswi. Sebelumnya hanya 5 orang yang dilaporkan mengalami pelecehan seksual oleh guru berinisial DS itu.
"Jadi dari satu korban muncul nama A, kemudian kita periksa ternyata muncul lagi siswi B dan seterusnya, " ujar Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana, Rabu, 10 April 2013, di Mapolres Garut.
Keterangan para korban walaupun dalam kondisi cacat tunagrahita ringan namun dapat dipertanggung jawabkan karena dalam pemeriksaan karena juga diuji dengan dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog. "Saya berkali-kali menyatakan bahwa kami tak gegabah dalam melakukan penyelidikan ini. Kami melibatkan psikolog untuk meyakinkan keterangan para korban," kata Umar.
Sebelumnya disampaikan bahwa tersangka DS (42), warga Jl. Guntur, Kampung Sindang Wargi, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, dilaporkan oleh para orang tua siswi SLBN Garut Kota telah berbuat tak senonoh kepada para siswinya bahkan ada yang menyetubuhi beberapa siswi saat jam belajar berlangsung.
Tersangka DS, kini menjalani penahanan di sel Polres Garut setelah sebelumnya hanya dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.
Cegah Kontaminasi Bromat Berlebih pada Air Minum, Pemerintah Diminta Proaktif
Pemerintah dan produsen diminta untuk lebih proaktif guna mencegah potensi kontaminasi Bromat berlebih pada air minum. BPOM menetapkan ambang batas Bromat 10 ppb.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :