Malaysia Pangkas 70 Persen Tenaga Asing

VIVAnews – Malaysia sejauh ini telah memangkas hampir 70 persen izin kerja yang diajukan para pekerja asing karena negeri jiran itu sedang menghadapi ancaman pemecatan dan resesi ekonomi.

Pada Januari dan Februari, sekitar 250 izin kerja diloloskan tiap hari. Bandingkan dengan tahun lalu ketika jumlah izin kerja yang lolos mencapai 800 buah per hari. Demikian dikatakan pejabat Departemen Dalam Negeri Malaysia, seperti dikutip dari laman harian Straits Times, Minggu 15 Maret 2009.

"Para pekerja asing harus membuktikan bahwa mereka telah berupaya untuk bekerja di dalam negeri mereka," kata deputi senior Departemen Dalam Negeri, Raja Azahar Raja Abdul Manap. “Jika mereka dapat membuktikan itu, maka mereka akan mendapat izin.”

Januari lalu, Malaysia mencekal penyewaan pekerja asing baru di sektor jasa dan manufaktur setelah sebuah laporan memprediksi sekitar 45 ribu warga Malaysia akan kehilangan pekerjaan dalam beberapa bulan ke depan.

Pekan lalu, pemerintah Malaysia juga mencabut visa kerja 55 ribu pekerja dari Bangladesh setelah pemerintah mengatakan bahwa situasi di Malaysia sangat suram walau tanpa pekerja asing mencari penghasilan di negara mereka.

Malaysia adalah salah satu importir pekerja asing terbesar di Asia. Diperkirakan sekitar 2,2 juta pekerja asing bekerja di sektor perkebunan dan manufaktur.

Namun, pemerintah Malaysia mulai khawatir dengan begitu banyaknya jumlah pekerja migran dan secara periodik mencoba untuk mengurangi jumlah mereka.

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis
Song Joong Ki

Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan

Di antara selebriti yang membuat heboh di karpet merah adalah kehadiran Song Joong Ki. Aktor tersebut tampil necis dalam balutan setelan tuksedo hitam-putih.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024