Sumber :
- http://gizimu.com
VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh, meluncurkan posko anti putus sekolah, hari ini, Kamis 2 Mei 2013. Tujuannya, mengajak masyarakat turut serta mengurangi putus sekolah. Peluncuran itu mengambil momentum peringatah hari pendidikan.
Nuh mengungkapkan, program posko anti putus sekolah ini menyasar 173 kabupaten yang hingga kini masih belum tuntas program wajib belajar 9 tahunnya. Sejumlah sekolah di kabupaten tersebut letaknya di wilayah terpencil dan kepulauan.
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
"Saya ingin mengajak kepada semua pencinta dunia pendidikan dan masyarakat umumnya membuka posko anti putus sekolah. Kami ingin memastikan anak-anak Indonesia bisa melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan
Disampaikan Nuh, sebagai langkah awal pemerintah telah melakukan afirmasi dengan membangun 4.330 ruangan kelas baru. Jumlah itu setara dengan pembangunan sebanyak 1.516 sekolah baru.
Kata dia upaya itu merupakan usaha untuk mencapai Angka Partisipasi Kasar (APK) sebesar 99,47 di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan saat ini masih ada 173 kabupaten yang APK nya kurang dari 95 persen "Gerakan anti putus sekolah ini adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi persoalan itu," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kata dia upaya itu merupakan usaha untuk mencapai Angka Partisipasi Kasar (APK) sebesar 99,47 di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan saat ini masih ada 173 kabupaten yang APK nya kurang dari 95 persen "Gerakan anti putus sekolah ini adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi persoalan itu," ujarnya.
