Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- PT Freeport Indonesia (PT FI) terus melakukan evakuasi terhadap karyawan mereka yang tertimbun longsor di terowongan Big Gossan Mil 74 Tembagapura, Mimika, Papua. Hingga Selasa pagi, 21 Mei 2013, korban tewas bertambah menjadi 21 orang setelah 4 korban jiwa ditemukan lagi.
"Benar sudah 21 korban ditemukan, diperkirakan masih ada 7 orang lainnya yang belum diketahui nasibnya. Kami berharap seluruh korban ditemukan," kata juru bicara PT Freeport Indonesia, Daisy K, Primayanti.
Baca Juga :
Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan
Sebelumnya, ada 14 korban jiwa yang ditemukan dalam reruntuhan di terowongan Big Gossan mereka adalah Frelthon Wantalangi, Jhoni Michael Ugadje, Muntadhim Ahma, Ma’mur, Petrus Frengo Marangkerena, Petrus Padak Duli, Aris Tikupasang, Victoria Sanger, Retno Arung Bone, Artinus Magal, Hengky Ronald Hendambo, Joni Tulak, Rooy Kailuhu, Ateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni, dan Aan Nugraha.
Sebelumnya pada 15 Mei lalu, pusat latihan bawah tanah perusahaan tambang emas di Kabupaten Mimika ini runtuh. Sebanyak 38 pekerja tertimbun dalam longsoran terowongan tersebut. 10 di antaranya berhasil selamat dalam proses evakuasi. (sj)
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, ada 14 korban jiwa yang ditemukan dalam reruntuhan di terowongan Big Gossan mereka adalah Frelthon Wantalangi, Jhoni Michael Ugadje, Muntadhim Ahma, Ma’mur, Petrus Frengo Marangkerena, Petrus Padak Duli, Aris Tikupasang, Victoria Sanger, Retno Arung Bone, Artinus Magal, Hengky Ronald Hendambo, Joni Tulak, Rooy Kailuhu, Ateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni, dan Aan Nugraha.