Sumber :
- VIVAnews/Luqman
VIVAnews
- Briptu Rani Indahyuni Nugrahaeni, anggota Polres Mojokerto, Jawa Timur sudah tiga bulan ini tidak berdinas. Polwan berparas cantik itu lantas masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan sedang diburu tim dari Propam Polda Jawa Timur.
Rani menghilang diduga setelah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan atasanya. Tapi, Propam mencari Rani juga karena kasus lain. Selain kasus disersi, Rani diduga melakukan penggelapan uang dan terkait peredaran foto syur dirinya di media sosial.
Hingga kini keluarga Rani belum banyak komentar mengenai kasus ini. Orang tua Rani yang merupakan Kapolsek Cibeunying Kaler, Bandung, Komisaris Polisi Maedi Suti, juga tidak mau memberikan penjelasan.
Paman Rani, Syariefuddin membantah pemberitaan terkait keponakannya yang selama ini beredar di masyarakat. Menurut Syarief, Rani telah menjadi korban pelecehan seksual atasannya. Selain itu, ia menuturkan bahwa Rani menjadi korban bullying seniornya di Polres Mojokerto.
"Dia merasa tertekan dengan ulah kapolres juga, karena sering memanggil dia di luar jam-jam tugas," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya