Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews
- Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan, pertemuan antara Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dengan Fadh El Fouz alias Fadh A Rafiq, terpidana kasus suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah di penjara Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, berlangsung selama 10 menit.
Saat dikonfirmasi di Istana Negara, Selasa 4 Juni 2013, Denny mengaku mendapat informasi itu dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Giri Purbadi.
Setelah pertemuan, Denny kembali mendapat laporan, Priyo tak hanya bertemu Fadh, namun juga Nazaruddin, Syamsul Arifin, dan Hari Sabarno.
"Setelah itu memang karena waktu kunjungan habis Pak Kalapas menegur, 'Pak sudah habis waktunya, mohon bisa meninggalkan Sukamiskin'," tutur Denny menirukan perkataan Kalapas.
Denny menambahkan, pertemuan itu dilakukan di ruang terbuka. Namun, saat ditanya soal isi pembicaraan antara Priyo dan Fadh, ia mengaku tak mengetahuinya.
Priyo diketahui datang bersama ajudannya ke LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2013, sekitar pukul 13.30 WIB dan ke luar dari lapas sekitar pukul 14.20 WIB. Priyo bertemu dengan Fadh A Rafiq.
Nama Fadh A Rafiq pada persidangan kasus korupsi Alquran disebut-sebut sebagai salah satu orang yang memenangkan PT Batu Karya Mas menjadi pelaksana proyek pengadaan Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah (Mts) tahun anggaran 2011.
Nama politisi Priyo disebut-sebut ikut mengantongi fee sebesar satu persen dari proyek tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah itu memang karena waktu kunjungan habis Pak Kalapas menegur, 'Pak sudah habis waktunya, mohon bisa meninggalkan Sukamiskin'," tutur Denny menirukan perkataan Kalapas.
