- ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVAnews – Menteri Negara Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, menyambut baik kedatangan kapal Rainbow Warrior milik LSM internasional Greenpeace yang merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis kemarin.
Balthasar mengatakan, pemerintah RI dan Greenpeace berada pada kapal yang sama terkait isu pelestarian lingkungan hidup di Indonesia dan dunia. “Greenpeace datang kemari membawa isu kelestarian lingkungan. Kami juga negara yang sangat concern dengan lingkungan,” ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 7 Juni 2013.
Menteri Balthasar mengatakan, kedatangan Rainbow Warrior ke Indonesia murni untuk kampanye pelestarian lingkungan. “Mereka kampanye soal bagaimana menyadarkan masyarakat Indonesia terhadap kelestarian lingkungan. Selama kami diskusi, tidak ada isu khusus,” kata dia.
Menurutnya, Greenpeace juga telah bertemu dengan beberapa kementerian RI terkait kampanye lingkungan yang mereka serukan. Di Kementerian Kelautan dan Perikanan misalnya, Greenpeace membicarakan soal penanganan illegal fishing di Indonesia.
Ranbow Warrior III merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebagai destinasi terakhir dari kampanye lingkungannya di Indonesia. Kapal generasi ketiga ini sebelumnya telah mengarungi perairan Papua, Sulawesi, Bali, dan akhirnya menuju Jawa.
Rainbow Warrior adalah satu dari tiga kapal yang digunakan Greenpeace menjalankan aksi menentang perusakan lingkungan. Dua kapal lainnya, Arctic Sunrise dan Esperanza, beraksi di belahan bumi utara.
Rainbow Warrior III adalah kapal yang paling ramah lingkungan karena hanya 10 persen menggunakan tenaga mesin, sementara sisanya digerakkan oleh layar yang mengandalkan pergerakan angin.