Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Kementerian Sosial telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan Kartu Penjamin Sosial (KPS). Kartu itu, digunakan untuk menebus bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan diumumkan malam ini, Jumat 21 Juni 2013.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, PT Pos Indonesia per hari ini telah mendistribusikan 7 juta KPS dari total KPS yang harus didistribusikan sebanyak 15,5 juta kepada masyarakat miskin.
Menurut Firmanzah, pendistribusian KPS untuk rakyat miskin ini, didapat dari data yang akurat untuk itu, BLSM dipastikan dterima oleh warga yang berhak. Sebab, data rakyat miskin ini didapat dari data BPS dan Kementerial Sosial yang selalu diperbaharui.
"Kartu ini tidak hanya digunakan untuk menukar raskin, tetapi juga untuk siswa miskin," kata dia.
Firman mengatakan, total dana yang disiapkan pemerintah untuk BLSM sebesar Rp 9,7 triliun. Sementara untuk infrastruktur pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 7,25 triliun. "Infrastruktur itu untuk pembangunan air bersih, daerah kumuh nelayan dan irigasi," kata dia. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Kartu ini tidak hanya digunakan untuk menukar raskin, tetapi juga untuk siswa miskin," kata dia.