Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita (Yogyakarta)
VIVAnews
- Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung dengan cara unik. Upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih ini tidak seperti biasanya, pasalnya peserta upacara membentangkan bendera di tengah laut Pantai Baron.
Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari Tim Gabungan SAR Gunung Kidul, PMI, pecinta alam dan masyarakat hadir dalam upacara pagi tadi.
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Sembari seluruh peserta menahan terjangan ombak Pantai Selatan, bendera Merah Putih dikibarkan di tiang bambu setinggi 10 meter, diikuti nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Upacara ini sengaja kami gelar di tengah laut untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air. Khususnya kepada masyarakat di Pantai Baron, diajak untuk mencintai pantai," kata Marjono, Sabtu 17 Agustus 2013. "Sesuai himbauan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, laut merupakan halaman depan DIY maka wajib kita jaga."
Marjono menambahkan, selain memperingati hari kemerdekaan, upacara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan wisata Gunung Kidul. "Pantai di Gunungkidul panjangnya hampir 80 km, maka wajib kita perkenalkan."
Sukamto, salah seorang peserta, mengaku bangga mengikuti upacara di tengah laut ini, "Saya bangga bisa mengikuti upacara karena ini pertama kali dilakukan." (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Upacara ini sengaja kami gelar di tengah laut untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air. Khususnya kepada masyarakat di Pantai Baron, diajak untuk mencintai pantai," kata Marjono, Sabtu 17 Agustus 2013. "Sesuai himbauan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, laut merupakan halaman depan DIY maka wajib kita jaga."