Di Munas FPI Muncul Dukungan Habib Rizieq Jadi Capres 2014
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Musyawarah Nasional (Munas) III Front Pembela Islam (FPI) yang berlangsung di Asrama Haji Bekasi, resmi dibuka pada Kamis malam, 22 Agustus 2013. Munas kali ini bertajuk 'Menuju NKRI Bersyariah'.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut Menteri Agama Surya Dharma Ali, Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Dalam Munas FPI itu, sejumlah tokoh agama memberikan sambutan. Menariknya, ada yang memberikan dukungan kepada Rizieq bila ingin mencalonkan diri di bursa Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Achmad Cholil Ridwan, bahkan menilai akan ada dukungan yang besar dari para umat bila Rizieq mencalonkan diri jadi capres.
"Insya Allah, kalau Habib Rizieq mau maju, semua umat Islam di Indonesia akan mendukung," katanya.
Menurut dia, untuk menegakkan syariat Islam di Indonesia harus ditempuh dengan cara menjadi pemimpin negara. Setidaknya itu meniru cara yang dilakukan Rasulullah ketika menjadi pemimpin di kota suci Madinah.
"Melalui gerakan politik seperti Rasulullah," kata Cholil. Dia mengaku datang ke Munas FPI atas nama pribadi, bukan mewakili MUI.
Dukungan pencapresan Rizieq datang pula dari Sekertaris Jenderal Forum Umat Islam, Muhammad Al Khathath. "Kalau Habib Rizieq jadi calon Presiden, saya yakin dia akan mendapatkan suara 30 persen lebih," kata dia dalam sambutannya.
Hak Warga
Ketika ditemui usai acara, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, setiap warga negara berhak mencalonkan diri sebagai Presiden, termasuk Rizieq Shihab. Namun, Ketua Umum PPP tersebut belum bersedia memberikan penegasan apakah partainya siap memberikan dukungan politiknya.
"Setiap warga negara berhak, asalkan memenuhi ketentuan, ada kendaraan politik yang cukup. Kalau dukungan politik dari PPP, Habib belum minta itu," katanya.
Menanggapi dukungan dari sejumlah tokoh agama kepada dia soal menjadi capres, Rizieq enggan berkomentar banyak. "Saya belum mimpi ke sana," ujarnya. (ren)