VIVAnews - Penyelundupan barang-barang elektronik, khususnya telefon genggam merk Blackberry makin marak di Indonesia. Baru-baru ini Markas Besar Kepolisian dan Direktorat Bea dan Cukai menahan 10 kontainer yang juga berisi Blackberry di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kondisi sosial budaya saat ini, masyarakat jatuh cinta pada Blackberry," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Polri, Brigadir Jenderal Boy Salamudin di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 25 Maret 2009.
Menurut Boy, urusan kepabeanan masih dalam tanggungjawab bea dan cukai. Namun, "mengintensifkan tidak bisa ditangani satu departemen. Ini sebuah fenomena baru," kata dia.
Selama urusannya hanya masalah kepabeanan, Boy menambahkan, itu merupakan kewenangan bea dan cukai. "Tapi kalau ada keterlibatan dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum tertentu yang berpotensi pada kerugian negara, kewajiban Polri melakukan penegakan hukum," kata dia.
Konsolidasi dengan aparat bea dan cukai terus dilakukan. Namun, "karena menjelang pemilu, maka konsolidasi akan dilanjutkan setelah pemilu," kata Boy. Polri juga membantu bea dan cukai jika ada kendala dalam penyelidikan yang mereka lakukan.
Dalam kasus penyelundupan ini, polisi juga menggandeng kepolisian internasional, interpol, untuk memburu para pelaku yang berada di luar negeri.
Pada Jumat 27 Februari 2009 oleh Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri dan Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok bersama Penyidik Bea Cukai menyita 10 kontainer berukuran 20 kaki yang berisi barang-barang elektronik.
Para pelaku melalui PT Han Seram Sakti mendeklarasikan isi 10 kontainer sebagai 800 ton drum bahan kimia. Namun, ternyata 10 kontainer itu berisi barang-barang elektronik termasuk telefon genggam merek Blackberry.
Baca Juga :
Klarifikasi Soal Ria Ricis Pengin Implan Payudara, Teuku Ryan: Ini Bentuk Perhatian Saya
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengatakan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sering belanja ke mal bareng keluarga biasanya dengan diawali makan bersama keluarga.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan tidak ada prajurit TNI AL yang kebal hukum selama mereka terbukti melanggar hukum.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.
Selengkapnya
Partner
Marc Klok Sentil Coach Teco Jelang Persib Bandung Vs Bali United di Championship Series
Gorontalo
19 menit lalu
Pemain Persib Bandung, Marc Klok mengomentari statemen pelatih Bali United, Stefano Cugurra terkait rekor pertemuan kedua tim. Begini kata Marc Klok soal itu.
Apple tengah merencanakan peluncuran iPhone dan MacBook layar lipat, dengan produksi massal diperkirakan dimulai pada akhir 2025 hingga 2027. Kabar ini didukung oleh anal
Pelatih Persebaya, Paul Munster menyoroti dua hal ini usai Persebaya gagal melaju ke Championship Series Liga 1 2023/24. Apa saja dua hal yang disoroti Munster?
Shayne Pattynama Main, KAS Eupen Terdegradasi dari Kasta Tertinggi Liga Belgia
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
KAS Eupen, klub tempat Shayne Pattynama bermain saat ini harus terdegradasi ke keasta kedua Liga Belgia. Pada laga ini Shayne Pattynama tampil selama 77 menit.
Selengkapnya
Isu Terkini