VIDEO: Perusakan dan Pembakaran Pesantren di Jember

Massa melakukan aksi anarkis di sidang penistaan agama di Temanggung
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews -
Seorang pelaku bentrokan antara santri Pondok Pesantren Darus Sholihin asuhan Habib Ali Bin Umar Al-Habsy yang diduga mengajarkan paham Syiah, dengan kelompok Ustaz Fauzi, salah satu pengurus Ranting NU Puger Kulon, ditangkap pada Kamis dini hari, 12 September 2013.


Pelaku bernama Romli ditangkap tim resmob Polres Jember saat bersembunyi di Ponpes Darus Sholihin. Dia diduga kuat pelaku penganiayaan dan pembunuhan Eko Mardi, warga dari kelompok Ustaz Fauzi yang menolak pawai hari kemerdekaan RI yang digelar santri Habib Ali.


Jenazah Eko Mardi sudah dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Pemakaman dijaga ketat ribuan aparat Kepolisian dan TNI, karena lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren Darus Sholihin.
BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana


Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea
Ratusan peziarah ikut dalam prosesi pemakaman korban. Isak tangis keluarga korban juga mengiringi pemakaman. Saat pemakaman dilakukan, situasi di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember Jawa Timur, masih mencekam.

Segini 'Tarif' Ketok Palu Bebas dari Gazalba Saleh untuk Perkara di MA

Kerusuhan ini terkait penolakan warga terhadap pawai hari kemerdekaan RI yang digelar Pondok Pesantren Darus Sholihin asuhan Habib Ali Bin Umar Al-Habsy yang diduga mengajarkan paham Syiah.


Warga menyerang dan melakukan perusakan di pondok pesantren yang sepi karena ditinggal santri pawai. Sejumlah fasilitas dan motor di dalam pesantren dirusak dan bakar massa. Lihat itu di sini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya