Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews -
Sepintas penampilan Elsa Sridewi, gadis berusia 10 tahun ini tampak normal seperti anak-anak lainnya. Namun siapa sangka, di balik wajahnya yang lugu, gadis ini mempunyai kelainan. Dia tidak punya lubang anus sejak lahir.
Anak pasangan Eli Roswati (32 tahun) dan Yusup Saepuloh (32 tahun), warga Kampung Gandasari, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Colawu, Kabupaten Garut, sangat tersiksa dengan kelainannya itu.
Menurut sang Bunda, sejak berumur tiga hari, Elsa tak bisa buang air besar. Kotoran terpaksa dikeluarkan melalui usus di bagian perut. Untuk menjaga agar kotoran tak kena baju dan tercium bau, maka diakali dengan dibungkus menggunakan kantong plastik.
"Kotoran dikeluarkan melalui usus di bagian perut. Awalnya
nggak
ada masalah, tetapi Elsa semakin tumbuh besar dan mengaku malu oleh teman sebayanya, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah," tutur Eli Roswati.
Upaya keluarga untuk mengobati Elsa terus dilakukan, tapi sampai sejauh ini tak membuahkan hasil. Eli mengaku sudah kesulitan memperoleh biaya untuk mengupayakan operasi pembuatan lubang anus yang mencapai puluhan juta rupiah.
"Rencananya Elsa mau saya bawa ke RSHS Bandung untuk operasi, tapi kami kesulitan biaya," ungkapnya sedih.
"Kami juga mohon bantuan kepada para dermawan untuk membantu mengobati anak saya," ucap Eli penuh harap. (eh)
Halaman Selanjutnya