VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, meminta persoalan manipulasi Daftar Pemilih Tetap diselesaikan setuntas-tuntasnya. Prabowo menengarai, ada 20 juta pemilih siluman di Indonesia.
"Kemarin ada Profesor Demografi dari Universitas Gadjah Mada menyatakan ada 20 juta pemilih siluman," kata Prabowo saat bertemu blogger di Restoran Amigos, Mal Bellagio, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.
"Coba bayangkan, ada pemilih siluman sejumlah penduduk Malaysia," kata Prabowo di hadapan puluhan blogger, jurnalis dan teman Facebook Prabowo Subianto itu.
Prabowo menjelaskan, DPT di sejumlah kabupaten di Jawa Timur telah digelembungkan jumlahnya lebih dari 20 persen. "Masak masih ada Amrozi dalam DPT?" kata Prabowo.
Dan informasi ini, kata Prabowo, bisa disebarkan di internet secara terbuka. "Kalau tidak salah pengguna internet 30 juta. Ini masih lebih banyak dari pemilih siluman yang 20 juta itu," kata mantan suami Titiek Soeharto itu.
Bisa Muncul Kekerasan
Prabowo menyatakan kasus DPT ini harus diselesaikan secara terbuka dan adil. Harus dibuktikan tidak ada rekayasa sistematis dalam peristiwa yang dipicu temuan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur itu. "Kalau ada suatu elite yang ingin membuat kecurangan sistematis, ini sangat membahayakan masa depan bangsa kita," ujar Prabowo.
Jika ada satu partai yang menang dalam Pemilu ini dan banyak partai lain menyatakan kemenangan itu sebagai hasil kecurangan, maka bisa muncul kondisi kekerasan. "Hari ini saya bisa terpikir mendatangkan 150 ribu orang ke Istana, bisa saja partai-partai lain melakukan yang sama," kata Prabowo. Dan itu berbahaya.
"Kalau kita tidak menyelesaikan masalah dengan kotak suara, maka kita menyelesaikan dengan kekerasan-kekerasan, dengan laskar-laskar di jalanan. Kita punya sejarah laskar," kata Letnan Jenderal Purnawirawan Angkatan Darat itu.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper
Kriminal
4 Mei 2024
Korban Rini tewas dibunuh Arif usai bersetubuh di salah satu hotel kawasan Bandung. Usai dibunuh, mayat Rini dimasukkan ke dalam koper.
Pelaku membunuh wanita dari aplikasi Michat itu di kamar kost dan membuangnya pakai koper. Dia pun menyerahkan diri ke Polisi ditemani oleh kakaknya.
Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi
Kriminal
4 Mei 2024
Hal tersebut diungkap berdasar pemeriksaan rekaman kamera CCTV yang di sekitar lokasi kejadian. Mahasiswa STIP jakarta itu dianiaya seniornya.
Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
Kriminal
4 Mei 2024
Mulai kulkas, AC, kasur springbed, hingga CCTV digondol kawanan perampok ini.
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Kriminal
3 Mei 2024
Koper yang dibeli Arif dipakai untuk menyimpan mayat Rini lalu dibuang ke semak-semak di Cikarang Bekasi.
Selengkapnya
Partner
Temukan rekomendasi speaker Bluetooth outdoor terbaru di tahun 2024 dengan kualitas suara terbaik dan fitur canggih. Pilih yang cocok buat liburanmu!
Timnas Jepang U-23 menjadi keluar menjadi juara Piala Asia U-23 usai mengalahkan Uzbekistan dengan skor 1-0 dalam laga final di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Jumat.
Cara Terbaru Download Video CapCut Tanpa Watermark
Gadget
42 menit lalu
CapCut, aplikasi pengeditan video besutan Bytedance, menjadi salah satu pilihan favorit banyak orang karena fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan.
Cara Terbaru Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin keluar dari grup WhatsApp tanpa menimbulkan kecurigaan? Kini, Anda bisa melakukannya dengan mudah berkat update terbaru WhatsApp di tahun 2024, simak caranya.
Selengkapnya
Isu Terkini