Kuasa Hukum Anas dan Athiyyah Tolak Tandatangani BAP

KPK Geledah Rumah Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Terkait penggeledahan kediamaan Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, ada sejumlah barang yang disita oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 12 November 2013.


Firman Wijaya dan Tina Tamsir selaku kuasa hukum Anas Urbaningrum dan Athiyyah Laila menyebutkan bahwa mereka menolak untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut.


"Sampai hari ini, kami tak tahu ada izin penggeledahan pada pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Pada saya (selaku kuasa hukum) juga tak ada ijin.  Oleh karena itu kami menolak menandatangi penggeledahan yang disertai penyitaan," ujar Firman Wijaya saat konferensi pers di kantor PPI, Jakarta.


Menurut mereka, tindakan yang dilakukan KPK motifnya dianggap tidak jelas dan tak ada motif hukum. Itu karena alasan penyitaan tak berkaitan dengan hukum.


"KPK seharusnya terbuka dalam penggeledahan ini. Apalagi kami tak mendapat penjelasan soal keterkaitan antara Tya (
Athiyyah Laila
Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung
) dengan Machfud Suroso (MS). Ini perkara MS, kami tidak mengerti," kata Firman.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Selain itu, alasan mereka menolak menandatangi BAP penggeledahan KPK karena adanya penyitaan sejumlah barang yang dianggap tak berkaitan dengan penggeledahan. Adapun barang-barang yang disita adalah tanda pengenal anggota DPR/MPR, enam buah ponsel milik Anas dan Atyyah, bukti transaksi mobil, kartu kredit Anas, dan paspor milik Attyah.
Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba
PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024