Lemsaneg Seharusnya Urus Penyadapan Bukan Pemilu

Kantor Lembaga Sandi Negara di Jakarta.
Sumber :
  • http://www.flickr.com
VIVAnews - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Enggartiasto Lukito, meminta agar Lembaga Sandi Negara (LSN) lebih memfokuskan diri untuk mengatasi isu penyadapan ketimbang mengurus pendataan Pemilu 2014.

Hal itu, ditegaskannya, Senin 18 November 2013, lantaran Lemsaneg atau LSN memiliki peralatan yang cukup signifikan untuk melakukan enkripsi serta program anti penyadapan terhadap berbagai komunikasi yang dilakukan oleh pejabat negara baik di dalam dan di luar negeri. 

Menurut Enggartiasto, dengan kemampuan mumpuni, lembaga itu seharusnya lebih fokus untuk menangkal aksi penyadapan. "LSN seyogyanya memainkan peranan strategis dalam hal perlindungan sistem keamanan nasional," ujar Enggartiasto dalamsiaran pers diterima VIVAnews.

Teknologi yang dimiliki LSN pun, lanjutnya, sangat mampu menjamin keamanan negara.Sebab itu, ketika aksi penyadapan terjadi dan Indonesia turut menjadi sasaran, LSN harus ikut bertanggung jawab. 

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Keterlibatan LSN dalam Pemilu 2014 juga dipertanyakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sidarto Danusubroto. Dia menyatakan ajang pesta demokrasi pemilu harus dilakukan secara jujur, terbuka dan adil, sehingga tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. 

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Selain itu, kata dia, semua rakyat juga ingin mengetahui dan mengawal proses pemilihan umum itu, baik dari saat pencoblosan, penghitungan hingga saat pengesahan suara.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
"Jadi, apa yang perlu disandikan dalam pelaksanaan Pemilu 2014 nanti, jika pemilihan itu dilakukan dengan semangat jujur, adil, dan terbuka. Padahal, dalam setiap proses pemilu, rakyat akan mengawal dan mengawasinya," ujar Sidarto pada akhir Oktober lalu. (adi)
Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024