Polri Tangkap Pengebom Wihara Ekayana

Vihara Ekayana Usai Ledakan Bom
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
– Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan salah satu terduga teroris yang mereka tangkap, Minggu 15 Desember 2013, merupakan pengebom Wihara Ekayana. Wihara itu diguncang bom berdaya ledak rendah pada Minggu, 4 Agustus 2013.

Pengadilan Tinggi Dominika Batalkan Larangan Hubungan Sesama Jenis

“Terduga teroris itu berinisial RR alias A. Ia berusia 28 tahun,” kata Kapolri Jenderal Sutarman dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin 16 Desember 2013.
Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia


Saat ini polisi masih memeriksa intensif terduga teroris itu. Polisi juga menyita barang bukti berupa 28 pucuk senjata pabrikan dan rakitan, air soft gun, serta 3.000 butir amunisi.


Bom meledak di Wihara Ekayana, Jalan Mangga, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, 4 Agustus 2013 lalu. Ada dua ledakan pada malam itu. Syukurlah ledakan itu tak menimbulkan korban jiwa, hanya ada satu orang yang terluka.


Dalam teror itu, ada pesan di secarik kertas yang bertuliskan “Kami Menjawab Jeritan Rohingya.”


Penembak Polisi


Selain menangkap pengebom Wihara Ekayana, Sutarman mengatakan Polri juga telah menangkap 7 orang yang diduga terlibat jaringan penembakan anggota Kepolisian. Mereka adalah Iqbal, Liong, Asep, Budi Alamsyah, Arif Widagdo, Suyono, dan Cahyo.


“Berdasarkan penyelidikan terakhir, sepeda motor pelaku penembakan dibeli atas nama Topan. Motor itu merupakan pesanan Nurul Haq yang kini menjadi buron, kata Sutarman.


Dari hasil pemeriksaan ketujuh tersangka tersebut, polisi akan melakukan mengembangkan penyidikan kasus dan berupaya menangkap Nurul Haq dan Hendi. “Mereka yang langsung menembak anggota Polri yang menjadi korban beberapa saat lalu,” ujar Sutarman. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya