"Atut Tersangka Pukulan Berat Perempuan di Ranah Politik"

Ratu Atut Datangi KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa merasa prihatin dengan penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, peristiwa tersebut terjadi hampir bersamaan dengan puncak peringatan Hari Ibu yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu 18 Desember 2013.

Menurut Khofifah, penetapan Atut sebagai tersangka menjadi catatan keprihatinan akhir tahun bagi perempuan politik di tengah perayaan peringatan Hari Ibu ke-85. “Para pengisi acara Hari Ibu hampir semuanya adalah perempuan. Ada kebanggan, optimis, dan semangat di wajah-wajah tersebut,” katanya di Jakarta, Kamis 19 Desember 2013.

Akan tetapi, kata Khofifah, di tengah euforia peringatan Hari Ibu itu ada kepiluan yang menyeruak bagi kaum perempuan, dimana Ratu Atut Chosiyah, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. “Kasus ini menjadi pukulan berat bagi kaum perempuan Indonesia di tengah gencarnya meningkatkan keterwakilan perempuan di ranah politik,” terangnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN era Gus Dur itu mengungkapkan, Atut sampai sekarang adalah Gubernur satu-satunya dari kaum perempuan. “Jadi catatan kepiluan karena Atut adalah gubernur perempuan pertama dan satu-satunya di republik ini ditetapkan oleh KPK menjadi tersangka kasus korupsi,” katanya.

Meski terpukul, Khofifah tetap mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. “Korupsi memang tetap harus diberantas dan kebenaran tetaplah harus ditegakkan. Tak ada pilihan lain. Susah dan sulitnya jalan untuk memenuhi syarat keterwakilan, perempuan masih dihadapkan lagi menjaga amanat kekuasaan ketika mencapai puncak,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu menambahkan, kasus yang menimpa Atut jangan sampai membuat perempuan Indonesia bergerak mundur, meski ujian yang dihadapi ke depan akan tetap berat. “Di sinilah perempuan diuji ghirah politiknya. Saya berharap perempuan Indonesia tetap bergerak maju di tengah situasi politik ini,” katanya.

Lebih lanjut, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengatakan, perempuan harus tetap optimis turut membangun Indonesia ke depan yang lebih baik. “Ada hujan lebat dikarenakan ada gerimis, ada perempuan hebat pastilah di situ ada jiwa-jiwa yang optimis. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita untuk tetap berjuang menegakkan demokrasi,” katanya.

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Ratu atut ditetapkan sebagai tersangka, Selasa lalu, dalam kasus suap kepada Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Dalam kasus ini, KPK sudah lebih dulu menyeret adik Atut sebagai tersangka, yakni Tubagus Chaeri Wardana.

Selain itu, KPK juga membidik Ratu Atut dalam dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten. (adi)

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Menyambut Anggota Keluarga Baru

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024