2013, LPSK Banjir Permohonan Perlindungan

Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai
Sumber :
  • Antara
VIVAnews -
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerima banyak permohonan perlindungan saksi dan korban. Tahun 2013, permohonan mengalami peningkatan lebih dari 100 persen.


Hal ini diungkapkan Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai dalam konferensi pers catatan akhir tahun LPSK, di Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.


"Jumlah permohonan yang masuk ke LPSK mengalami peningkatan tinggi. Tahun 2012 jumlahnya 640 permohonan. Tapi di tahun 2013 mencapai hingga 1.555. Ini lebih dari 100 persen, ini cukup fenomenal," ujar Abdul Haris.


Peningkatan itu, menurut Semendawai, karena kepercayaan korban atau saksi terhadap LPSK semakin naik. "Tahun 2013 seperti tahun bagi mereka untuk memenuhi harapan terkait haknya, meski hanya sebagian," kata Semendawai.


Kata Semendawai, dari jumlah seluruh permohonan, korban pelanggaran HAM berat yang paling mendominasi. Dari keseluruhan 1.555 permohonan, ada 1.151 saksi dan korban pelanggaran HAM berat yang mengajukan permohonan.


Kemudian kasus
human
trafficking
(77 pemohon), kasus korupsi (50 orang), kasus narkotika (5 pemohon), kasus kekerasan dalam rumah tangga (4 orang), kasus terorisme (2 orang), dan 266 orang berasal dari tindak pidana umum.


Wakil Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, mengatakan dari banyaknya laporan itu tidak semua permohonan dikabulkan oleh LPSK.


Menurut mantan anggota Komnas HAM itu, ketika mendapat permohonan, LPSK lebih dulu melakukan investigasi terlebih dulu pada kasus yang terkait dengan saksi maupun korban.


LPSK mempertimbangkan bukti-bukti material dan sejumlah syarat lainnya yang harus dipenuhi sebelum mengabulkan permohonan.
Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya


Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital
"Tidak semua permohonan kami kabulkan. Kami putuskan dalam paripurna," ujar mantan Dekan FISIP Universitas Nasional.

Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global
VIVA Militer: Sertijab Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024