-
VIVAnews - Kapolri Jenderal Sutarman menyampaikan testimoni dalam memperingati empat tahun wafatnya mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Sabtu malam 28 Desember 2013. Sebagai mantan ajudan Gus Dur, Sutarman menceritakan kisahnya selama mendampingi tokoh pluralitas tersebut.
Menurut Sutarman, Gus Dur merupakan ulama besar yang pernah mendirikan partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga mengantarkannya menjadi Presiden RI keempat.
"Dan akhirnya saya menjadi ajudan beliau (Gus Dur)," kata Sutarman dalam acara Haul Gus Dur ke-4 dengan acara istighosah dan pembacaan satu juta surat Al-ikhlas bertajuk 'Membangun Keikhlasan Bangsa' di kediaman almarhum Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Semasa mendampingi Gus Dur, kata Sutarman, tokoh besar Nahdatul Ulama itu pernah mendoakannya menjadi Kapolda kemudian menjabat Kapolri.
"Beliau pernah menyampaikan, Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda, setelah itu Kapolri," ujarnya.
Sutarman mengaku, tak pernah terbayangkan olehnya untuk menjadi orang nomor satu di kepolisian. Namun, ia bersyukur pada akhirnya apa yang pernah disampaikan oleh Gus Dur kepadanya kini menjadi kenyataan. Sutarman kemudian menjadi Kapolda Metro Jaya dan kini menjabat sebagai Kapolri.
"Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan untuk menjadi Kapolri, Alhamdulillah sekarang saya jadi Kapolri," ujarnya.
Menurut Sutarman, setiap perkataan Gus Dur kepadanya merupakan doa yang kerap terkabul. "Saya bersyukur beliau pernah mengatakan itu. Setiap apa yang dikatakan Gusdur sering menjadi kenyataan. Tapi sayang beliau tidak bilang kepada saya semoga menjadi Presiden sampai ia wafat," kata Sutarman dengan nada bercanda yang mengundang tawa orang yang hadir.
Mantan Kabareskrim itu menambahkan, salah satu pelajaran penting yang ia peroleh dari seorang Gus Dur adalah doa.
"Suatu pelajaran yang saya dapat dari beliau, yaitu doa yang artinya bahwa jangan pernah berkata-kata tanpa seizin Allah SWT. Saat pemilihan Kapolri saya selalu membaca doa itu, nah ternyata Alhamdulillah orang memilih saya menjadi Kapolri," ucap dia. (eh)Lihat Juga