VIVAnews - Akibat cuaca buruk, jadwal pelayaran dari Jepara menuju Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah kembali dihentikan, Selasa, 31 Desember 2013. Penghentian pelayaran ini membuat ratusan wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun baru 2014 di Pulau Karimunjawa kecewa.
Pantauan hingga sore ini, ratusan wisatawan masih tertahan di Pelabuhan Kartini Jepara. Sejumlah kapal seperti KMP Muria, KMC Ekspress Bahari, dan KMC Ekspress Cantika yang biasanya melayani penyeberangan juga terlihat bersandar di pelabuhan itu.
Kabid Perhubungan Laut Dishubkominfo Jepara, Sutana, mengatakan, cuaca buruk sudah terjadi sejak tiga hari lalu dan menyebabkan transportasi laut dari Jepara menuju Karimunjawa dihentikan sementara.
"Ini dilakukan menyusul kondisi perairan yang membahayakan untuk pelayaran," katanya.
Menurut Sutana, dari data BMKG, gelombang laut mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 20 knot. Dan, demi keselamatan penumpang kapal, pelayaran menuju Karimunjawa harus dihentikan.
Taufan, salah satu wisatawan asal Madiun, Jawa Timur, yang batal merayakan pergantian malam tahun baru di Pulau Karimunjawa mengaku kecewa dengan penghentian pelayaran.
"Kecewa sekali. Apalagi, rencana tahun baruan ini sudah direncanakan sejak satu bulan lalu," katanya.
Selain mengakibatkan batalnya pelayaran ke Karimunjawa, akibat cuaca buruk ini menyebabkan 300 wisatawan yang berada di Karimunjawa masih tertahan. Seharusnya, mereka kembali pada hari Minggu kemarin.
Camat Karimunjawa, Nuryanto, saat dihubungi melalui telepon menjelaskan, informasi dari BMKG Jawa Tengah, cuaca buruk di Perairan Karimunjawa akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. Dan, belum bisa dipastikan kapan kondisi cuaca akan membaik. (art)
Laporan: Galih Manunggal/ tvOne Jepara
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.
