Daftar Kejahatan Teroris Anton yang Ditangkap di Banyumas

Terduga teroris, Ibrahim Sungkar
Sumber :
VIVAnews
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
– Penyergapan teroris tak hanya terjadi di Tangerang Selatan Banten, tapi juga di Banyumas Jawa Tengah, Selasa 31 Desember 2013. Petugas gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menangkap teroris bernama Anton alias Septi di depan warnet Jalan Alternatif Kemranjen, Banyumas, arah Purwokerto.

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Anton merupakan buron pelaku pengeboman di Beji, Depok. Kepolisian mencatat, Anton terlibat dalam sejumlah aksi teror di tanah air. Dia pernah belajar membuat bom dengan kelompok Badri yang ditangkap di Solo, dan kelompok Bojong.
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan Anton adalah orang yang meletakkan bom di Wihara Ekayana, Jakarta Barat, bersama-sama dengan Nurul Haq – salah satu teroris yang tewas pagi ini, Rabu 1 Januari 2013, dalam penyergapan di Tangerang Selatan.


“Anton juga merencanakan penembakan polisi di Pondok Aren. Dia dan kelompoknya juga melakukan fa’i (perampokan) di BRI Panongan, Kabupaten Tangerang, tanggal 24 Desember 2013 dan meninggalkan bom di warteg dekat BRI itu,” kata Rikwanto.


Selain itu, Anton terlibat pengeroyokan dua polisi di Jonggol Kabupaten Bogor, merencanakan perampokan BRI Cileungsi Kabupaten Bogor, dan latihan membuat bom di Pondok Pesantren Nusalam Tasikmalaya, Jawa Barat.


Sementara dalam penggerebekan teroris di Tangerang Selatan yang berlangsung sembilan jam, enam teroris tewas – lima pagi ini dan satu semalam. Mereka melakukan perlawanan sengit dan terlibat baku tembak dengan polisi sebelum akhirnya dilumpuhkan. Jenazah keenam teroris itu saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya