Polisi Sita Bom, Buku Jihad, dan Pistol dari Rumah Teroris Tangsel

Penggerebekan Rumah Terduga Teroris di Ciputat
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVAnews
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
– Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menyita ratusan barang bukti dari lokasi penggerebekan teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu 1 Januari 2014. Teroris yang menghuni rumah kontrakan itu telah dilumpuhkan pagi tadi setelah drama penyergapan selama hampir sepuluh jam sejak semalam.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, merinci daftar barang bukti yang ditemukan di lokasi. Pertama, enam unit sepeda motor, salah satunya merupakan motor yang dirampas saat terjadi penembakan polisi di Pondok Aren, Tangsel, beberapa waktu lalu.
Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah


“Lima sepeda motor lainnya sedang kami cek. Ada yang hasil rampasan dari daerah lain, misalnya motor Supra B6620 SPS diganti dengan B6516 BGE,” kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta.


Polisi juga menyita uang senilai total Rp200 juta dalam bentuk pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu yang disimpan di beberapa tas. Uang tersebut diduga merupakan hasil merampok sebuah bank di Tangerang beberapa hari lalu.


Barang bukti selanjutnya yang disita adalah bahan kimia, yakni urea dan
black powder.
Ada pula alat solder, rangkaian elektronik, dan bahan peledak. “Ada kemiripan (antara bahan peledak di lokasi penggerebekan) dengan penemuan bom di sebuah warteg di Tangerang kemarin. Fisiknya sama,” ujar Boy Rafli.


Bom yang ditemukan di lokasi penyergapan berjumlah enam – 3 bom pipa besi dan 3 bom pipa paralon – dengan kondisi terangkai. Satu di antara enam bom itu telah meledak. “Teknik merangkai bom itu ditulis dengan catatan tangan di selembar kertas. Targetnya 30 wihara di berbagai wilayah,” kata Boy.


Polisi juga menyita buku bertema jihad berjudul ‘
SYAM Bumi Rihad dan Jihad.’
Total ada 50 buku yang ditemukan polisi, termasuk buku panduan yang ditulis tangan.


Senjata juga disita dari rumah kontrakan itu, dengan rincian lima golok sepanjang 50 cm, sarung pistol, 38 butir peluru diameter 9 mm, dan pistol revolver kaliber 38.


Kelompok teroris yang bersembunyi di Tangsel ini merupakan tersangka penembak polisi di Pondok Aren. Mereka juga terlibat pengeboman Wihara Ekayana di Jakarta Barat. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya