Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Pesawat Naas Sudah Lewati Masa Pakai

VIVAnews - Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 yang jatuh dan menimpa hanggar milik PT Dirgantara Indonesia di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat adalah produksi Belanda tahun 1975. Pesawat mulai dipakai TNI Angkatan Udara pada tahun 1976.

"TNI Angkatan Udara sudah membuat kebijakan, 25 tahun sudah patut dicari pengganti untuk pesawat tempur, pesawat angkut maksimal 30 tahun," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI SHB Sulistyodi Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 6 April 2009.

Mengapa pesawat naas yang sudah tua itu belum diganti? "Pergantian pesawat tua sangat tergantung pada anggaran," tambah dia.

Meski pesawat tersebut sudah melampaui masa pakai, baik sebagai pesawat tempur maupun pesawat pengangkut, Sulistyo membantah pesawat naas tersebut tidak layak terbang. "Layak atau tidaknya terbang dalam operasi penerbangan ada standar operasinya," ujar dia.

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Pesawat, kata Sulistyo, tak mungkin terbang jika teknisinya menyatakan tak layak. "Sebelumnya sudah ada negosiasi antara penerbang dan teknisi," tambah dia.

Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 jatuh dan menimpa hanggar milik PT Dirgantara Indonesia di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung. Sebanyak 24 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut yakni enam awak pesawat dan 18 penumpang, termasuk 17 siswa pasukan khusus.

Cycling Series Il Festino 2024,

Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia

Road bike Maybank Cycling Series Il Festino 2024 sukses digelar di Yogyakarta pada Minggu 5 Mei 2024. Pembalap Abdul Soleh menjadi yang terbaik di sektor putra.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024